Dark/Light Mode

Desak Reshuffle Kabinet

PSI Klaim Sudah Bisikin Kuping Istana

Minggu, 31 Mei 2020 07:58 WIB
Dara Nasution (Foto: Istimewa)
Dara Nasution (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Desakan agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap para menterinya masih nyaring disuarakan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bahkan, untuk memuluskan niatnya, PSI sudah berbicara dan berkomunikasi dengan orang dekat Jokowi. 

Hal itu diungkapkan Jubir PSI Dara Nasution saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin. Ditegaskan Dara, komunikasi mengenai wacana reshuffle dengan orang dekat Jokowi itu dilakukan secara informal beberapa minggu lalu. “Kami sudah bicara informal dengan beberapa orang di sekitar Pak Jokowi. Untuk info lebih jelasnya ketum dan sekjen PSI, karena mereka yang komunikasi langsung,” klaimnya. 

Baca juga : Usai Operasi Kaki Kanan, Kondisi Hazard Sudah Mendingan

Orang dekat Jokowi, diungkapkan Dara, sangat terbuka dan mereka juga meminta masukan mengenai kinerja para menteri selama menangani masalah Covid-19. “Pada prinsipnya, mereka mengapresiasi masukan PSI,” jelas dia. 

Karena masukan yang diterima PSI juga hanya menyampaikan aspirasi rakyat yang ditangkap bahwa penyegaran kabinet perlu dilakukan demi kebaikan bersama. “Meskipun seperti yang kami sebutkan sebelumnya, penyegaran kabinet adalah hak mutlak presiden. Hak prerogatif presiden. Kami serahkan kepada Pak Jokowi sebagai pemegang mandat rakyat untuk secara objektif mengevaluasi para pembantunya,” katanya. 

Baca juga : Hasil Kajian Kementan, Sawah Tadah Hujan Bisa Panen 3 Kali Setahun

Disinggung menteri mana saja yang mendapatkan sorotan dan kinerjanya dinilai buruk, Dara enggan berbicara panjang. Menurut dia, yang berhak berbicara adalah Presiden. “PSI tidak pada posisi menyebutkan secara spesifik menteri mana yang baik dan tidak menunjukan kinerja baik,” elaknya. 

Sebelumnya, Dara Nasution mengusulkan penyegaran kabinet. “Penyegaran susunan kabinet melalui reshuffle perlu untuk mengganti para menteri yang bekerja lambat dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis,” kata Dara Nasution dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (18/5). 

Baca juga : Mural Kampanye Peduli Sampah Bikin Kece Gang Hijau Cempaka Putih

Ia pun mengingatkan pentingnya meningkatkan keseriusan menghadapi dampak wabah Covid-19. “Kita perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang makin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tetapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis,” kata Dara. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.