Dark/Light Mode

Pemilihan Wali Kota Solo, Kader PDIP Pengennya Gibran

Sabtu, 27 Juni 2020 07:06 WIB
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Jawa Pos)
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Jawa Pos)

 Sebelumnya 
Bidik 77 Persen Pemilih

KPUD Kota Solo pasang target tinggi dalam hal partisi­ pasi pemilih. Penyelenggara pemilu ini membidik 77,5 persen atau lebih tinggi dibandingkan Pemilu 2004.

Ketua KPUD Solo Nurul Su­tarti mengatakan, sejak awal pi­haknya menargetkan bisa meraih hasil maksimal dalam Pilkada 2020. Salah satunya partisipasi pemilih. Meski di tengah pande­mi, pihaknya menargetkan angka partisipasi 77,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berbasiskan data Pemilu 2019.

“Bahkan, target tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2020 sebanyak 77,5 per­sen,” ujarnya kemarin.

Baca juga : Prabowo Senyum-senyum Saat Dengar Ponakannya Mau Maju

Nurul mengatakan, target par­tipasi pemilih di Pilkada 2020 terbilang tinggi dibandingkan pemilu­pemilu lainnya. Sebagai contoh, tingkat partisipasi pe­ milih pada Pilkada Solo 2010 hanya 71 persen, sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 74 persen.

“Bahkan tingkat kehadiran pemilih pada pemilihan umum (pemilu) serentak pertama di In­ donesia pada 4tahun 2004 hanya 76 persen,” jelasnya.

Terkait strategi menarik pe­milih di tengah pandemi, Nurul mengaku bahwa pihaknya akan meniru taktik Korea Selatan. Di Negeri Ginseng tersebut partisi­ pasi masyarakat dalam pemilu sangat tinggi meski digelar saat pandemi.

“Kami akan berlajar pengala­ man pemilu di Korsel, justru di tengah pandemi tingkat partisi­pasi pemilih paling tinggi dari­ pada tahun­tahun sebelumnya,” jelasnya.

Baca juga : Pilkada Kota Palu, Perindo Dukung Sang Petahana

Salah satu taktik yang akan diterapkan seperti di Korsel, Nurul menegaskan, bahwa pe­laksanaan Pilkada 2020 akan menerapkan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, mengena­kan masker, cuci tangan dengan sabun dan mengecek suhu badan calon pemilih sebelum memberi­kan hak suaranya.

Dia juga mengatakan, pihak­nya akan melakukan sosialisasi secara daring dan tetap menerap­kan protokol kesehatan sehingga tingkat partisipasi pemilih men­capai target 77,5 persen.

Senada, Bawaslu Kota Solo siap mensukseskan pilkada. Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono mengatakan, pihaknya telah mengaktivasi kembali pan­ wascam dan panwaskel setelah koordinasi secara online dengan Bawaslu Jateng.

Menurut dia, pengaktifan pe­ngawas ini cukup penting. Sebab, Bawaslu sudah ditunggu tahap pengawasan verifikasi faktual syarat dukungan pasangan calon perseorangan, Bagyo Wahyono­ FX Supardjo (Bajo) yang akan dimulai 24 Juni 2020. Verifikasi tersebut dilakukan KPU Solo.

Baca juga : Pilkada Kota Medan, PDIP Masih Godok Nama

Untuk itu peningkatan kapasi­tas dan dukungan alat pelindung diri (APD) merupakan prioritas untuk disiapkan bagi personel. “Kesiapan personel dan APD menjadi keniscayaan dalam pe­laksanaan tugas,” tutur dia.

Apalagi sudah ada Surat Eda­ran (SE) Bawaslu No 1097/2020 bahwa aktivasi panwascam dan panwaskel paling lambat 15 Juni 2020. Setelah aktivasi panwascam dan panwaskel, Bawaslu Solo te­ngah menyiapkan APD Covid­19.

Alat itu akan digunakan oleh seluruh jajaran Bawaslu Solo dalam pengawasan tahap veri­fikasi faktual syarat dukungan calon perseorangan. Proses itu akan mendatangi satu per satu pendukung pasangan calon per­ seorangan Bajo. [EDY/SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.