Dark/Light Mode

Dianggap Langgar AD/ART Partai

Tekanan Suharso Lengser Dari Plt Ketum PPP Menguat

Kamis, 13 Agustus 2020 08:39 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. (Foto: Istimewa)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Jangan sampai PPP ini mati di tangan Suharso. Dia sadar bahwa ja batan Plt itu tidak prosedural,” katanya.

Habil khawatir jika Suharso tidak mundur dari Plt Ketua Umum PPP dan melaksanakan Muktamar, maka Muktamar yang dihasilkan tidak sah.

Baca juga : Suharso Disarankan Lepaskan Plt Ketum

“Muktamar harus dilaksanakan, tapi sebelum dilaksanakan Muktamar DPP dan Suharso rapat dulu untuk membahas keabsahan pelaksanaan itu. Sebab, ketika Muktamar itu dilaksanakan oleh orang yang tidak berhak melaksanakan berarti hasilnya tidak sah. Bisa digugat lagi,” jelasnya.

Misalnya, terang dia, siapapun tokoh yang terpilih di Muktamar nanti berpotensi digugat karena dilaksanakan oleh Suharso yang secara AD/ART tidak sah men abat Plt Ketua Umum.

Baca juga : Webinar Rakyat Merdeka dan SRE ITB Dibanjiri Lebih Dari 20 Ribu Pendaftar

“Menurut saya, waketum delapan orang itu rapat dengan Suharso. Bicarakan supaya semua sah. Apakah caranya dengan Pak Suharso mundur. Lalu, yang ganti delapan orang itu. Kan tidak menutup kemungkinan Pak Harso terpilih lagi sebagai Ketum Definitif. Yang penting bagi kader adalah produknya sah, Muktamarnya sah, Kalau pelaksana Muktamarnya tidak sah berarti seluruh keputusan juga tidak sah,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.