Dark/Light Mode

Survei LSI

Unggul 20% Dari Prabowo, Jokowi Diprediksi Menang Mudah

Selasa, 5 Maret 2019 16:46 WIB
Capres 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan). (Foto: Istimewa).
Capres 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari hasil penelitian yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA selama enam bulan masa kampanye menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Disampaikan peneliti LSI, Ardian Sopa di Jakarta, Selasa (5/3),”Dari enam bulan masa kampanye, tren pertaruangan sebenarnya sudah selesai. Jokowi-Ma’ruf unggul 20 persen di atas pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.”

Baca juga : Jokowi Belanja Di "Pasar Minggu"

Selama enam bulan terakhir, terhitung Agustus 2018–Februari 2019, LSI melakukan penelitian. Dan survei ini menggunakan simulasi kertas suara. Dari Agustus 2018- Januari 2019 pemilih Jokowi-Ma'ruf masing-masing 52,2 persen, 53,2 persen, 57,7 persen, 53,2 persen, 54,2 persen, dan 54,8 persen. Sementara pemilih Prabowo-Sandiaga masing-masing 29,5 persen, 29,2 persen, 28,6 persen, 31,2 persen, 30,6 persen, dan 31,0 persen.

Pada bulan terakhir, atau Februari 2019, sebanyak 58,7 persen responden memilih Jokowi-Ma'ruf. Sementara 30,9 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga. Kemudian, ada suara tidak sah 0,5 persen dan sebanyak 9,9 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga : Prabowo Dibantu Eks Menteri, Jokowi Disupport Menteri Aktif

Ardian mengatakan untuk pengumpulan data survei Februari 2019 dilakukan pada 18-25 Februari 2019. Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden. 

Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner. Adapun margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,9 persen.  “Untuk peneliti menggunakan biaya sendiri dalam penelitian. Sumber dana tersebut berasal dari keuntungan jasa konsultan politik yang dilakukan di tingkat pemilihan daerah,” pungkas Ardian. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.