Dark/Light Mode

Sudah Minta Izin

Hasto Boyong Orang Dekat Ma’ruf Ke Serambi Makkah

Rabu, 6 Maret 2019 16:11 WIB
Cawpares 01 KH Maruf Amin (kiri) dan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (kanan) saat kediaman KH Maruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Istimewa).
Cawpares 01 KH Maruf Amin (kiri) dan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (kanan) saat kediaman KH Maruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin blusukan di Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut bertajuk Safari Kebangsaan Jilid X dan berlangsung hingga Sabtu (9/3). Sebelum berangkat, Sekertaris TKN, Hasto Kristiyanto meminta doa restu Kiai Ma’ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. Mengenakan kemeja batik berwarna colkat, celana hitam dan songkok hitam, Hasto datang sendiri. 

Pertemuan antara Hasto dan Cawapres Ma’ruf Amin berlangsung tertutup. Pertemuan digelar 1 jam lebih. Usai pertemuan, Sekjen PDI Perjuangan ini mengatakan, ada dua target utama safari tersebut. Pertama, melakukan sosialisasi Jokowi-Amin kepada seluruh masyarakat di provinsi Serambi Makkah. Kedua, memanaskan kembali mesin PDI Perjuangan dalam upaya memenangi pemilu. 

Baca juga : Nelayan Minta Jaminan, Lanjutan Program Dan Kebijakan Kemaritiman

Hasto mengakui, tidak mudah merebut kemenangan di Serambi Makkah yang menjadi markas kubu 02. Pada pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah hampir 10 persen melawan Prabowo Subianto. “Tapi yang terpenting adalah sentuhan langsung kepada masyarakat Aceh. Kami bersama-sama menggelorakan semangat juang untuk kemajuan dan kebesaran dari masyarakat Aceh,” ujarnya. 

Hasto meminta izin untuk membawa dua orang dekat Ma’ruf. Yakni, Wakil Ketua MUI Lukman Hakim dan Habib Sholeh Al Muhdar. Menanggapi hal itu, Ma’ruf menyambut baik. Ma’ruf menyarankan agar Hasto dan para anggota TKN lainnya terus melakukan safari ke berbagai daerah. Termasuk Aceh yang menjadi salah satu target provinsi yang harus dimenangkan bersama Jokowi. 

Baca juga : Ma’ruf Jaga Suara Kaum Nahdliyin

“Saya ingin Aceh menjadi daerah maju. Apalagi potensi Aceh cukup besar dan banyak. Jangan sampai rakyat di Aceh tidak kita berikan peluang dalam rangka memajukan Indonesia di bagian barat,” tuturnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.