Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Baru Turun Bulan Maret
Apa Bisa SBY Dongkrak Prabowo Dalam 1 Bulan
Kamis, 22 November 2018 12:45 WIB
Sebelumnya
Emrus menduga, ada kesepakatan politik yang belum diselesaikan antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra selaku pemimpin koalisi. Sehingga SBY tampak masih setengah hati mendukung Prabowo. “Harusnya dari awal ada titik temu siapa melakukan apa dapat apa. Bisa jadi sebelum Maret 2019 nanti ada komunikasi antara mereka,” kata Emrus.
Baca juga : Prabowo Nurut Apa Melawan?
Namun, anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid membantah hal tersebut. Menurutnya, keputusan SBY baru kampanye di bulan Maret sangat bagus dan tidak terlambat. “Tidak apa, saya kira keputusan Pak SBY, bila itu dilakukan, sangat bagus. Tidak ada masalah dan tidak ada kata terlambat sama sekali,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Jokowi Cs & Prabowo Cs Rame-rame Saling Melapor
Wakil Ketua MPR ini menyebut, pihak yang komentar bahwa berkampanye pada Maret terlalu mepet berarti tidak mengerti strategi politik. Sebab, kata Hidayat, hal seperti ini sudah lumrah dan termasuk sebagai strategi politik. “Beliau tentu tokoh yang memahami strategi dan pemenangan pilpres. Beliau sudah dua kali maju di pilpres dan sukses. Kalau itu yang beliau putuskan kita dokan beliau efektif untuk menghadirkan kemenangan,” tegasnya.
Baca juga : Masukkan OSO Dalam Daftar Calon Tetap DPD
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, SBY akan fokus pada isu ekonomi. Kampanye yang dilakukan pada Maret 2019, kata dia, tentunya tidak terlepas dari membahas masalah ekonomi selama kepemimpinan Jokowi. “Yang akan digunakan isu ekonomi dan utang yang makin numpuk ya, serta jumlah kemiskinan yang makin meningkat,” kata Arief. [MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya