Dark/Light Mode

PDIP Ke Pulau Seribu, Gelora Terjunkan Blue Helmet

Parpol Geber Aksi Kemanusiaan

Minggu, 17 Januari 2021 07:00 WIB
Wasekjen PDIP Sadarestuwati bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP kunjungi dan berdoa bersama di lokasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. (Foto: ANTARA)
Wasekjen PDIP Sadarestuwati bersama Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP kunjungi dan berdoa bersama di lokasi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. (Foto: ANTARA)

 Sebelumnya 
Tidak hanya untuk musibah SJ-182, Estu juga mengatakan, PDIP melalui Baguna sudah menurunkan tim penyelamat dan kesehatan ke daerah terkena bencana seperti area gempa bumi di Sulawesi Barat. “Juga berbagai bantuan untuk kejadian longsor di Sumedang. Insya Allah teman-teman yang di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga melakukan kegiatan yang sama, membantu korban banjir di sana,” pungkasnya.

Sementara Kepala On Scene Commander (OSC) Kapal Wisnu, Hendra Sudirman memberikan penjelasan, apa saja yang sudah dikerjakan sejak hari pertama musibah SJ-182. Sebanyak 35 penyelam dari Basarnas Special Group yang dibantu Indonesia Diver Rescue Team bersama tim penyelam dari TNI AL telah diturunkan.

Baca juga : Jilat Ludah Sendiri, McGregor Tarung Lawan Poirier 23 Januari

Hingga Jumat (15/1), tercatat ada 272 bagian tubuh telah diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri. “Kami sediakan dokter untuk para penyelam. Semua yang ada di kapal ini juga mengikuti swab test,” ujar Hendra.

Seperti diketahui, pesawat SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca juga : Iran-Kuba Gelar Kerjasama Produksi Vaksin Corona

Pesawat jenis Boeing 737-500 yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Tak mau ketinggalan, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia juga ikut langsung menerjunkan pasukan Blue Helmet-nya ke daerah bencana. Blue Helmet, merupakan sayap Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanmas) Partai Gelora.

Baca juga : Gercep, Partai Gelora Dirikan Dapur Berkah Di 15 Lokasi Terdampak Banjir Kota Medan

Pada tahap pertama, Ketua DPW Gelora Sulsel, Syamsari Kitta yang memimpin Markas Komando Gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan Blue Helmet Gelora Sulsel telah mengirimkan tim pendahuluan Blue Helmet pada Jumat (15/1/2021) melalui darat ke Malunda. Tujuannya, memetakan kondisi lapangan. [BSH/REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.