Dark/Light Mode

Kasus Yang Tertular Corona Akhirnya Tembus 1 Juta

Pemerintah Ditantang Nih Minta Maaf Sama Rakyat

Sabtu, 30 Januari 2021 07:19 WIB
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta. (Foto: Dok. PKS)
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta. (Foto: Dok. PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menantang pemerintah meniru sikap Inggris. Negeri Ratu Elizabeth itu berani meminta maaf kepada rakyatnya, ketika penularan Corona semakin menggila.

Apalagi, saat ini jumlah terkonfirmasi positif di Indonesia sudah tembus 1 juta. Tepatnya, menurut data dari situs www.covid-19.go.id, kemarin, telah mencapai 1.051.795 kasus.

Baca juga : Kasus Corona Tembus 1 Juta, Bamsoet Minta Pemerintah Jaga Kemampuan RS Rawat Pasien

“Pemerintah tidak perlu menunggu jumlah angka kematian akibat Covid-19 lebih banyak untuk menyatakan minta maaf,” ujar Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Sukamta, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini membandingkan sikap pemerintah dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Karena dia secara ksatria meminta maaf dan bertanggung jawab atas 100 ribu kematian akibat Covid-19.

Baca juga : Kasus Corona Tembus 1 Juta, Jokowi Gelar Rapat Terbatas

Anggota Tim Covid-19 Fraksi PKS di DPR ini menyarankan, pemerintah agar lebih fokus dan bisa merangkul lebih banyak pihak untuk bersama-sama melawan virus asal Wuhan, China itu.

Menilik data yang dikeluarkan Satgas Covid-19, sejak Januari 2021, positive rate selalu di atas 20 persen, bahkan sempat mencapai 30 persen. Ini jauh di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang sebesar 5 persen.

Baca juga : Rutan KPK Jadi Sepi Nih

“Artinya, saat ini kondisi sangat kritis. Banyak ahli epidemiologi menyampaikan analisa, situasi akan semakin berat dalam dua hingga lima bulan ke depan, jika disiplin protokol kesehatan tidak berjalan baik,” ungkapnya.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Yogyakarta itu menilai, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum mampu membuat masyarakan disiplin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.