Dark/Light Mode

Isu Kudeta Ketua Umum, Demokrat Surabaya Patuh Hasil Kongres Dan Setia Kepada AHY

Selasa, 2 Februari 2021 11:26 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat menuding ada yang mau ngobok-ngobok dan mengambil alih posisi ketua umumnya. Sejumlah pihak internal partai dan satu orang dari lingkaran Istana diduga menjadi dalangnya.

DPC Partai Demokrat Kota Surabaya tetap tegak lurus patuh dan taat pada hasil Kongres Partai Demokrat ke V dan instruksi Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga : Isi Kuliah Umum Unpar, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara

"Kami taat azas dan tetap bersikap dan berperilaku sesuai koridor partai. Para penghianat harus dilawan dengan menegakkan AD/ART. Mari bersatu membersihkan para pengkhianat dari partai," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Lucy Kurniasari dalam keterangannya, Selasa (2/1).

Anggota Komisi IX DPR ini menegaskan, DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mendukung bukan hanya dengan secarik kertas, tapi dengan kerja nyata.

Baca juga : Demokrat Tolak Wacana Pilkada Dan Pemilu Serentak

"Kami tetap berbakti untuk kejayaan Partai Demokrat bersama ketua umum kami, AHY," tegasnya.

Dia berharap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera merespon surat Ketua Umum AHY terkait klarifikasi dugaan keterlibatan pejabat di lingkaran Istana yang menjadi dalang kudeta kursi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.

Baca juga : Patimban Bakal Saingi Shanghai Dan Singapura

Klarifikasi presiden sangat diharapkan, karena dia meyakini, Presiden Jokowi sungguh-sungguh menginginkan partai politik dapat berperan sesuai fungsinya.

"Karena itu, kami percaya presiden tidak pernah berniat untuk mengganggu apalagi mengintervensi partai politik. Kami juga yakin, Presiden Jokowi ingin menjaga marwah partai politik sebagai pilar demokrasi. Karena itu, kami mengharapkan agar partai politik dapat tetap independen," pungkasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.