Dark/Light Mode

Tahun Baru, Pemkot Surabaya Mau Razia Terompet

Jumat, 18 Desember 2020 09:45 WIB
Rawan Covid, penjualan terompet di tempat umum dilarang saat tahun baru.
Rawan Covid, penjualan terompet di tempat umum dilarang saat tahun baru.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau penjual terompet tidak berjualan di ibu kota Provinsi Jawa Timur, saat perayaan Tahun Baru 2021. Hal ini untuk mengantisipasi risiko penyebaran Covid -19.

"Saya khawatir, risiko penularannya besar sekali. Jadi, kami imbau tidak ada yang jualan terompet," kata Risma di Surabaya, Kamis (17/12).

Baca juga : Anggota Polrestabes Surabaya Tembak Mati Kurir Narkoba

Risma menjelaskan, saat terompet ditiup, maka otomatis air liurnya akan masuk ke terompet tersebut. Sehingga, hal ini dapat memperbesar risiko penularan Virus Covid-19. Ini yang harus diwaspadai bersama-sama.

Namun, kalau ada warga yang membuat terompet sendiri dan digunakan sendiri, ia tak mempermasalahkannya. "Kalau bikin sendiri dan ditiup sendiri silakan. Asal jangan dijual di tempat umum," katanya.

Baca juga : Penetapan Wali Kota Surabaya Masih Nunggu Ketok Palu MK

Untuk itu, kata Risma, Pemerintah Kota Surabaya akan melakukan razia penjual terompet dengan tujuan melindungi warga dan mencegah penularan Covid -19.

Selain itu, Risma juga mengajak masyarakat agar melapor ke Command Center 122  apabila melihat ada penjual terompet saat perayaan tahun baru. 

Baca juga : Larang Perayaan Tahun Baru, Polda Sulsel: Yang Bandel Kita Proses

Baginya, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Ia juga tak ingin kasus Corona di Surabaya kembali meningkat. "Kami mohon kerja samanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal," katanya. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.