Dark/Light Mode

KPU Undang 170 Delegasi Pantau Pemilu

Selasa, 2 April 2019 18:41 WIB
Ketua KPU Arief Budiman. (Foto: Ist)
Ketua KPU Arief Budiman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, mengatakan, telah mengundang sebanyak 170 delegasi untuk memantau pelaksanaan pencoblosan pada 17 April mendatang. Para pemantau tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.

"Total ada 170 delegasi. Itu nanti delegasi domestik maupun internasional. Ada banyak lembaga yang akan berpartisipasi memantau pemilu," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

Baca juga : PUPR Bangun Embrio Pusat Pertumbuhan Baru

Arief menjelaskan, yang diundang dari luar negeri, antara perwakilan negara tetangga yang ada di Indonesia, penyelenggara pemilu dari luar negeri, dan pemantau atau LSM pemilu internasional seperti IFES dan IDEA. "Pemantau dari dalam negeri seperti Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR), Perludem dan sebagainya dan lembaga pemantau internasional seperti IFES dan IDEA," ungkap Arief.

Arief mengaku, jumlah delegasi untuk memantau pencoblosan pemilu tersebut berpotensi bertambah. Pasalnya, sejumlah pihak juga meminta KPU agar mengundang mereka.

Baca juga : Kemenpora Matangkan Persiapan ASG 2019

"Bahkan tadi ada yang bilang belum terima undangan dan menyatakan berminat. Nanti kita buka peluang untuk itu," pungkas Arief.

Untuk diketahui, pelaksanaan pemungutan suara pemilu (pencoblosan) akan digelar secara serentak pada Rabu 17 April 2019. Akan ada lima pemilihan yang dilakukan, yakni pemilihan presiden-wakil presiden, pemilihan anggota DPR RI, pemilihan anggota DPRD provinsi, pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota dan pemilihan anggota DPD. [YUS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.