Dark/Light Mode

Minta Anulir Hasil KLB

Bintang Muda Indonesia Desak Pencopotan Moeldoko

Sabtu, 6 Maret 2021 19:32 WIB
Bintang Muda Indonesia setia bersama Partai Demokrat kubu AHY. (Foto: Istimewa)
Bintang Muda Indonesia setia bersama Partai Demokrat kubu AHY. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Desakan pencopotan Moeldoko dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) terus bergulir. Kali ini, desakan datang dari Ketua Umum Bintang Muda Indonesia yang merupakan organisasi sayap Partai Demokrat, Farkhan Evendi.

Farkhan menilai, terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh beberapa orang yang mengklaim perwakilan DPD dan DPC dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021, sangat mencoreng mekanisme demokrasi.

Baca juga : Peminat Kursus Bahasa Indonesia Di Turki Meroket, Pendaftarnya Pecahkan Rekor

"Pemerintah harus mengambil sikap atas kegaduhan ini, dengan mencopot Moeldoko dari jabatan KSP. Anulir hasil KLB dan turunannya karena inkonstitusional," kata Farkhan dalam keterangannya, Sabtu (6/3).

"Rombongan Jhoni Allen, Max Sopacua, Marzuki Ali dan pihak-pihak yang ada di dalam kekuasaan sekarang, telah memaksakan diri untuk duduk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat melalui cara-cara yang memalukan," imbuhnya.

Baca juga : Terbuka Lebar, Peluang Bisnis Kuliner Indonesia Di Belanda

Farkhan juga mengungkap fakta lain, yang menurutnya sangat memalukan. Kader Bintang Muda Indonesia yang ingin masuk ke dalam acara pertemuan, dihadang dan dipukul oleh oknum-oknum KLB Deli Serdang.

"Usut dan tindak tegas pelaku kekerasan terhadap kader Bintang Muda Indonesia di Deli Serdang, Sumatra Utara. Jika tiga tuntutan itu tidak segera ditindaklanjuti, maka kami akan menempuh langkah-langkah strategis lain, untuk mengembalikan martabat Partai Demokrat," pungkas Farkhan. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.