Dark/Light Mode

Megawati Yakin Kebijakan SIN Pajak Efektif Cegah Korupsi

Jumat, 28 Mei 2021 18:52 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Single Identification (SIN) Pajak dinilai dapat berdampak positif bagi pendapatan negara serta mencegah terjadinya korupsi.

Hal itu disampaikan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri dalam Webinar dengan tema Optimalisasi Penerimaan Pajak Melalui Penerapan SIN Pajak Demi Kemandirian Fiskal Indonesia,” di Jakarta Jumat (28/5). 

“Di era pemerintahannya, SIN Pajak terbukti dapat meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan serta mencegah terjadinya korupsi hingga mencegah terjadinya kredit macet.,” kata Megawati. 

Baca juga : Menkop Siapkan 3 Jurus Kembangkan Sentra Pengolahan Beras

Karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengingatkan, agar di tengah pembahasan reformasi sistem perpajakan, semangat transparansi lewat SIN Pajak harus dikuatkan 

Menurutnya, selain menggenjot penerimaan negara, SIN dapat mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi. “SIN Pajak juga dapat meningkatkan penerimaan negara secara sistemik, mewujudkan proses pemeriksaan yang sistematis, mencegah kredit macet," kata Megawati, yang menerima 9 gelar doktor kehormatan dari universitas dalam dan luar negeri tersebut.

Megawati menyampaikan, manfaat SIN telah terbukti saat masa pemerintahannya pada 2001 hingga 2004, di mana target penerimaan pajak selalu tercapai dan rasio pajak yang tercatat hingga 12,3 persen. 

Baca juga : Ketua KPK: Perlu Semangat Kebangkitan Nasional untuk Berantas Korupsi

Pada 2001 misalnya, penerimaan pajak tercatat mengalami surplus sebesar Rp 1,7 triliun dan pada 2002 penerimaan pajak kembali mengalami surplus dengan membukukan penerimaan lebih dari Rp180 triliun. 

Ia berharap, Pemerintah bisa mengevaluasi kebijakan perpajakan agar lebih terarah untuk membangun bangsa dan negara.  "Pajak dapat menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, atau berdiri di atas kaki sendiri dalam ekonomi, sebagai bagian dari falsafah Trisakti," tegas Megawati.

Selain Megawati, pembicara lainnya adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Mantan Dirjen Perpajakan, Hadi Purnomo, dan Ketua Program Studi Magister dan Doktor UPH Associate, Henry Soelistyo Budi. 

Baca juga : Ini Dia Keunggulan Sarimi Puass Rasa Fried Chicken Ayam Krispi

Turut hadir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BPK, Agung Firman Sampurna, Menkominfo, Johnny Plate, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Anggota Komisi XI DPR M.Misbakhun. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.