Dark/Light Mode

Kalah Pilpres

Di Jabar, Caleg PDIP Masih Kuat

Selasa, 30 April 2019 07:56 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kemeja putih) bersama kader PDI Perjuangan. (Foto: PDI Perjuangan).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kemeja putih) bersama kader PDI Perjuangan. (Foto: PDI Perjuangan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jagoan lokal dari partai koalisi gagal mendongkrak suara Jokowi di Pilpres. Di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jokowi hanya meraup 40,22 persen, sedang Prabowo 59,78 persen.

Namun, berkat figur caleg, partai dipimpin Megawati Soekarnoputri masih bisa bertarung. Politisi muda banteng, Sukur H Nababan (SHN), berhasil mendongkrak suara partainya di Dapil VI Jabar, meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok.

“Sukur Nababan masih terkuat. PDIP masih bisa bertarung di Jabar, meski jagoan lokal dari partai koalisi gagal mendongkrak Jokowi di Jabar,” kata Peneliti Pena Hijau, Ahmad Rijal, Senin (29/4).

Baca juga : Jelang Pilpres, Pertamina Gelar Apel Siaga

Dikatakan, perebutan kursi di dapil kategori neraka ini berlangsung ketat. Dari 90 caleg bertarung hanya enam kursi diperebutkan. Berdasarkan kajian dan analisa dari Pena Hijau, PDIP bertahan pada perolehan dua kursi DPR. Sukur dipastikan bakal kembali melenggang ke Senayan.

Suara Sukur di atas dari caleg separtainya seperti Risa Mariska dan pesinetron, Angel Karamoy. Bahkan perolehan suaranya lebih besar dari raihan suara PDIP.

“Di PDIP, Sukur Nababan terkuat. Selain memiliki basis massa riil, dan solidnya kader banteng di tingkat DPC dan PAC. Alhasil, figurnya berhasil menghantarkan suara partai unggul di Dapil VI Jabar.

Baca juga : OSO Targetkan Jokowi Raih 70 Persen

Dan PDIP bertahan pada perolehan dua kursi nantinya,” ujar Rijal. Bahkan, lanjut Rijal, 2 menteri dari partai koalisi, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Ketenagakerjaan (Menakertrans) Hanif Dhakiri terancam gagal ke Senayan.

Menurut data dari penghitungan sementara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Bekasi dan Kota Depok, menyebutkan, perolehan suara PKB dan PPP jauh dari PDIP, PKS dan Gerindra.

“Dari koalisi partai pengusung Jokowi, hanya PDI Perjuangan bertahan di Jawa Barat VI. Itupun karena ada figur Sukur yang sangat kuat di Kota Bekasi dan Depok,” katanya.

Baca juga : Kampanye Pilpres Di Taksi Online

Pengamat Politik Ifan Lengkoan menambahkan, sampai saat ini, baru ada tiga partai aman menempati posisi kursi ke 1, 2 dan 3 dari 6 kursi DPR diperebutkan.

“PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra. Sementara kursi ke 4, 5 dan 6 masih diperebutkan PDI Perjuangan, PKS, Golkar dan PAN,” kata Ifan. Jika dihitung dengan pengaruh bisa jadi Golkar akan merebut kursi ke-4.

“Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang notabene-nya adalah kader Golkar,” ujar Ifan. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.