Dark/Light Mode

Sudah Kumpulkan Bukti

TKN Siap Lawan Sengketa Pemilu

Jumat, 10 Mei 2019 07:26 WIB
Ketua TKN Erick Thohir (tengah). (Foto: Istimewa).
Ketua TKN Erick Thohir (tengah). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kubu Jokowi-Ma'ruf siap menghadapi proses hukum, bila lawan mengajukan sengketa pemilu. Sejumlah bukti-bukti sudah dikumpulkan untuk menghadapi gugatan tersebut.

Direktur Hukum dan Advokasi TKN Irfan Pulungan sudah menyusun sejumlah bukti kecurangan yang menguntungkan 02 dan telah diserahkan kepada Bawaslu.

Bahkan, TKN juga telah mempersiapkan diri jika sengketa pemilu berlangsung sampai ke jenjang Mahkamah Konstitusi. Terkait kecurangan, Irfan mengaku baru-baru ini telah menerima sekitar 5 video. Isinya doktrinasi kepada anak-anak sekolah yang menyebutkan Prabowo Subianto sebagai presiden.

Baca juga : Ritel Siapkan Cadangan Stok Hingga 50 Persen

Bahkan, ada satu video yang memperlihatkan seorang anak berseragam sekolah menurunkan foto Presiden Joko Widodo diiringi lagu Indonesia Raya.

Kumpulan video tersebut merupakan bukti nyata provokasi dan doktrin politik yang sesat. TKN telah melaporkan permasalahan ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Persoalan seperti ini harus dihentikan dan ditindaklanjuti. Jokowi masih Presiden yang sah berdasarkan konstitusi. Anak-anak belum memahami politik. Jangan menyesatkan mereka,” kata Irfan di War Room TKN, Gedung HighEnd, Jakarta, Kamis (9/5).

Baca juga : Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Koalisi dan Petinggi TKN di Menteng

Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan lebih dari 760 ribu hard copy salinan C1 yang dikirim oleh para saksi 01 pemegang man￾dat. Salinan C1 menjadi bekal menghadapi sengketa hukum.

“Seperti klaim 75 ribu kesalahan entry data KPU. Setelah ditelusuri ternyata 80% di antaranya hanya masalah KPU belum upload C1 di situng. Kami bisa klaim seperti ini karena punya data,” ujarnya.

Bendahara Umum TKN Sakti Wahyu Trenggono menjamin, infrastruktur IT pihaknya bisa menunjang seluruh proses kerja dan analisis. Hal ini guna melawan tudingan-tudingan sumir yang dilancarkan pihak 02.

Baca juga : Australia Kagumi Pelaksanaan Pemilu Kita

“Sistem IT kami bisa tampung dan olah data C1 dari seluruh TPS. Saya jamin tidak akan down. Outputnya menjadi bekal TKN untuk menyikapi situasi yang berkembang,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TKN Erick Thohir berharap, semua pihak bisa menahan diri. Menurutnya, intropeksi diri penting dilakukan di bulan Ramadan ini. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.