Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Ma’ruf dan Mega pun menyatakan siap melakukan upaya-upaya rekonsiliasi, bertemu pihak paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, selepas KPU mengumumkan pemenang resmi Pemilu Serentak 2019.
Mega mengatakan semua pihak harus menahan diri hingga pengumuman hasil Pemilu 2019 final. Mega juga menyebut semua pihak tahu apa yang harus dilakukan saat ini, untuk menghindari konflik akibat perbedaan saat pemilu.
Baca juga : Unggul 12,44 Persen, Jokowi Makin Tinggalkan Prabowo
”Kita tahulah apa yang harus dilakukan. Yang rugi nanti rakyat semua, dan kita semua tidak menginginkan hal itu,” ujarnya.
Mega menekankan, kalah menang dalam pilpres maupun pileg itu hal biasa, sehingga tak perlu dibesar- besarkan. “Saya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, selalu menegaskan, kalah menang itu biasa. Jadi jangan terlalu dipersoalkan,” ujar Mega.
Baca juga : Soal Keturunan Arab, Prabowo Nyerang Hendro
Menurutnya, pemilu bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Gelaran pemilu sudah dilakukan sejak 1955, dan setiap peralihan kepemimpinan pemerintah selalu dinikmati rakyat.
“Tidak perlu ribut-ribut. Karena semuanya sudah diatur dari hukum formal Indonesia saya kira,” tegas Megawati.
Baca juga : Prabowo Dipasok Setan Gundul
Soal rekonsiliasi, isu ini sudah digaungkan para tokoh agama. Kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pernah merespons positif, bahwa rekonsiliasi akan terwujud setelah pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu 2019, disambung rentang waktu gugatan di MK.
Rekonsiliasi bisa terwujud dalam suasana Lebaran. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya