Dark/Light Mode

Hadiri Bimtek PAN Di Bali

KPK Minta Anak Buah Zulkifli Hasan Internalisasikan Nilai-Nilai Integritas

Selasa, 5 Oktober 2021 23:05 WIB
Deputi Bidang Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana. saat menghadiri Bimbingan Teknis DPRD Partai Amanat Nasional (PAN) Se-Indonesia, di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (5/10). (Foto: Humas KPK)
Deputi Bidang Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana. saat menghadiri Bimbingan Teknis DPRD Partai Amanat Nasional (PAN) Se-Indonesia, di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Selasa (5/10). (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah soal pemilihan kepala daerah. Mengutip hasil penelaahan ICW tahun 2018, terdapat jual beli pencalonan (candidacy buying) dan munculnya nama bermasalah seperti mantan narapidana dan tersangka korupsi.

Kemudian, kampanye berbiaya tinggi, korupsi untuk pengumpulan modal, suap kepada penyelenggara pemilu, serta manipulasi laporan dana kampanye.

Baca juga : Gus Jazil: Indonesia Butuh Tauladan Pancarkan Nilai Pancasila

KPK, kata Wawan, juga menekankan pentingnya membangun dan menanamkan integritas dalam diri sendiri dan lingkungan terdekat seperti keluarga dan tempat kerja.

Sebab, lanjutnya, tidak sedikit orang melakukan korupsi karena tuntutan lingkungan terdekat. Menurut Wawan, jika kita tidak dapat mempengaruhi lingkungan, lingkunganlah yang akan mempengaruhi kita. Jangan mau jadi korban apalagi jadi pelaku korupsi.

Baca juga : Jelang Hari Santri, Gus Jazil Minta Pemerintah Realisasikan Dana Abadi Pesantren

"Segera deklarasi bila mendapati benturan kepentingan. Jadilah teladan dan patuhi kode etik profesi. Internalisasikan integritas dalam diri dan organisasi. Patuh lapor harta dan tolak segala bentuk gratifikasi. Dan yang terakhir, cegah dan laporkan setiap korupsi yang diketahui," tutup Wawan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.