Dark/Light Mode

Ada Skenario Membuat Kekacauan

Wiranto Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh

Rabu, 22 Mei 2019 16:56 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019, di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Wiranto mengatakan terdapat rencana inskonstitusional dalam agenda aksi unjuk rasa pada Rabu (22/5/2019) untuk menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang dilakukan KPU. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019, di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Wiranto mengatakan terdapat rencana inskonstitusional dalam agenda aksi unjuk rasa pada Rabu (22/5/2019) untuk menolak hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang dilakukan KPU. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan, negara tidak akan kalah menghadapi aksi kerusuhan yang terjadi pada Rabu (22/5/2019) dinihari.

Baca juga : Pemilu Bisa Dipecah 4

"Kita bersepakat, negara tidak boleh kalah dari aksi jahat seperti ini. Negara harus melindungi segala bangsa dan tumpah darah Indonesia," tutur Wiranto saat jumpa pers, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu siang (22/05/2019).

Baca juga : Tak Ada Korban Dalam Kebakaran di Pasar Tanah Abang

Ia mensinyalir, kerusuhan yang terjadi dilakukan oleh kelompok perusuh yang diskenariokan untuk membuat kekacauan. Tujuannya, kata Wiranto, untuk menyerang aparat keamanan dan menimbulkan antipati terhadap pemerintahan yang sah. "Kami harapkan masyarakat tidak terpengaruh. Waspadai hal ini untuk tidak dapat menerima penjelasan yang tidak rasional," kata dia.

Baca juga : Hasto: Saksi Pemilu Disiapkan, Masyarakat Harus Aktif Mengawasi

Wiranto berjanji, pihaknya bakal memberikan keterangan berkala kepada publik mengenai perkembangan situasi terkini. (FAZ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.