Dark/Light Mode

Di Depan Kader Muhammadiyah

Kiai Ma’ruf Masih Tak Percaya Bisa Jadi Cawapres

Senin, 27 Mei 2019 08:06 WIB
KH Maruf Amin saat berbuka puasa di rumah mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Minggu (26/5). (Foto: Istimewa).
KH Maruf Amin saat berbuka puasa di rumah mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir, Minggu (26/5). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menghadiri acara buka puasa bersama dengan relawan Garda Matahari, kemarin. Di acara ini terlihat mantan ketua umum PAN Soetrisno Bachir yang merupakan penasihat Garda Matahari.

Garda Matahari diketahui merupakan kumpulan para kader Muhammadiyah yang mendukung pencalonan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Berbicara saat memberikan sambutan Kiai Ma’ruf mengucapkan terima kasih kepada Garda Matahari. Salah satunya, karena berkat kerja para relawan kelompok inilah Jokowi-Maruf bisa menang melawan Prabowo-Sandi.

Baca juga : Pak Zul Uswatun Hasanah

“Terima kasih atas dukungannya sehingga Pak Jokowi dan saya terpilih menjadi calon presiden dan wakil presiden, meski masih harus menunggu lagi putusan MK,” ujarnya di Jakarta Selatan.

Kemudian Ma’ruf menceritakan, hingga kini dirinya masih tak percaya dirinya bisa menjadi cawapres. Awalnya, lanjut Ma’ruf, dirinya sama sekali tidak ada gambaran alias mimpi menjadi orang nomor dua di negeri ini.

Yang ada menurutnya penunjukkan kepada dirinya datang secara tiba-tiba. “Karena ini terus terang jadi wapres itu tak direncanakan, tidak disiapkan. Nggak diduga, tiba-tiba saja kenapa saya mau, karena saya pikir ini suatu pengabdian dan dorongan para ulama dalam rangka melanjutkan dan membangun kemaslahatan, kemanfaatan, dan menghilangkan kerusakan dan bahaya,” ujarnya.

Baca juga : Warga Muhammadiyah Diimbau Tak Ikut Aksi 22 Mei

Sementara, Soetrisno Bachir mengaku sangat gembira atas terpilihnya perwakilan ulama duduk sebagai RI-2. Dia membeberkan bahwa selama ini telah menjadi jembatan faksi PAN dan Muhammadiyah dalam dukungan kepada paslon 01.

Jalannya tidak mudah, karena Ma’ruf yang punya latar belakang dari NU. “Saya menjembatani bagaimana Muhammadiyah, bagaimana fraksi-fraksi di PAN ini, untuk mendukung kiai Ma’ruf Amin, tokoh NU. Itu butuh waktu yang panjang, perdebatan yang panjang,” ujar Soetrisno.

Selepas terpilihnya Jokowi-Amin pada periode kedua, relawan Garda Matahari dijelaskan oleh Soetrisno mempunyai tugas baru dalam mengawal pemerintahan. Salah satunya adalah mengajak rekonsiliasi seluruh masyarakat termasuk kepada pendukung pasangan Prabowo-Sandi.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Ajak Para Tokoh Ikut Redam Gejolak di Masyarakat

“Kenapa? Karena di 02 teman-teman Garda Matahari itu. Ya Ijul Muslimin, Dahnil Simanjuntak, itu anak buah Azrul (Koordinator Garda Matahari Azrul Tanjung) semua,” ujar Soetrisno. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.