Dark/Light Mode

Ajak Warganya Nyoblos

Ketum PP Muhammadiyah : Menang Jangan Takabur, Kalah Lapang Dada

Senin, 15 April 2019 12:59 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto : istimewa)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak warganya untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum 2019. Jika ada masalah dengan hasil pemilu, Haedar minta diselesaikan lewat prosedural hukum.

Haedar mengajak masyarakat lapang hati untuk siap menang dan kalah dalam ajang Pemilihan Umum 2019 sehingga tidak perlu melakukan delegitimasi Pemilu dengan gerakan people power.

"Agar bijak mengedepankan sikap kenegarawanan. Baik yang berhasil di Pileg, Pilpres, agar menjadikan amanah dengan rendah hati tidak perlu takabur. Bagi yang kalah belum mendapat mandat, terimalah dengan lapang hati," kata Haedar dalam jumpa pers tentang Pemilihan Umum 2019 di Gedung Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Senin (15/4).

Baca juga : Jokowi Sapa Rakyat Indonesia Dengan Berbagai Bahasa Daerah

"Kalau ada masalah-masalah yang menyangkut persengketaan Pemilu, selesaikan lewat prosedur, lewat Mahkamah Konstitusi dan proses yang dijamin peraturan yang berlaku," tambahnya.

Ketum PP Muhammadiyah memercayai kredibiltas lembaga negara yang mengatasi sengketa Pemilu. Bagi pihak yang menang, agar bersyukur karena itu adalah beban yang berat. Sementara siapa pun selaku orang beriman, kata dia, agar berupaya dengan sabar, syukur dan sikap yang baik menghadapi segala hasil Pemilu.

"Tidak perlu ada mobilisasi massa. Semua insya Allah tahu mekanisme Pemilu yang seperti itu. Saya percaya semua akan memperoleh hasil baik, cerdas dan berjiwa kenegarawanan," tutur Haedar.

Baca juga : Nasdem: Yang Takut Kalah Lakukan Cara Kotor

Dia mengatakan tentang partisipasi aktif politik warga Muhammadiyah dengan menjadikan diri dan organisasi sebagai teladan terbaik dalam berdemokrasi, memegang teguh kepribadian dan khitah, memelihara hubungan dan marwah persyarikatan serta menjunjung tinggi akhlak mulia.

Warga Muhammadiyah, kata dia, hendaknya bersama komponen masyarakat lain ikut menegakkan ketertiban sosial serta menjadi pemersatu umat dan bangsa, terutama pada ajang pemilu saat ini.

"Bersamaan dengan itu semakin giat dalam menjalankan segala usaha dakwah dan pembaruan yang menjadi misi utama gerakan Muhammadiyah untuk tersebarluasnya risalah Islam sebagai rahmatan lil'alamin serta terwujudnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tambahnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.