Dark/Light Mode

Fahri Kritik Partai Oposisi Lemah

Partai Demokrat Doain Gelora Lolos Parlemen

Jumat, 5 November 2021 07:30 WIB
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani. (Foto: Istimewa)
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat nggak baperan dengan ocehan Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah yang mengatakan oposisi sekarang memble, alias tidak mampu bersuara lantang di parlemen.

“Saya kira pernyataan Bang Fahri Hamzah tentang tanggapan Presiden Jokowi saat bertemu dengannya, bisa dimaknai bentuk pujian Pak Jokowi kepada Fahri Hamzah, yang dikenal vokal pada periode pertama pemerintahan Jokowi,” ucap Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Gelar Rakor Di Kepri, Partai Gelora Gembleng Kader Perempuan

Seharusnya, menurut Kamhar, Fahri Hamzah juga bisa menjadi oposisi meski berada di luar parlemen. Tapi, Gelora justru terbaca lebih mesra dengan pemerintah, tak ada sama sekali cita rasa oposisi yang ditampilkan.

Jadi, kata Kamhar, ketimbang mengkritisi sepak terjang partai lain, sebaiknya Fahri fokus membesarkan Partai Gelora agar masuk ke parlemen, sehingga bisa memberikan warna baru.

Baca juga : Merdeka Dari Corona Dibayangi Gelombang 3

Kamhar mendoakan Partai Gelora yang dikomandoi Anis Matta, bisa tembus ambang batas masuk parlemen atau parliamentary threshold 4 persen.

“Semoga bisa memenangkan hati, pikiran dan pilihan rakyat melalui manuver-manuver politiknya, agar lolos di 2024,” Kamhar mendoakan.

Baca juga : Tenang..., Partai Demokrat Dan Bulan Bintang Masih Harmonis

Sebelumnya, Fahri Hamzah mengkritik partai politik oposisi di parlemen saat ini yang diam dan tidak bersuara lantang mengenai berbagai isu yang ada.

Di parlemen ada 9 partai politik, 7 mendukung pemerintah. Sisanya, Demokrat dan PKS berada di luar pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.