Dark/Light Mode

Soal Duet Prabowo-Puan

Hasto: Terlalu Dini

Senin, 8 November 2021 09:14 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Dok. PDIP)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto enggan menanggapi langkah sejumlah relawan yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto-Puan Maharani sebagai capres-cawapres 2024. Hasto menegaskan, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan pilpres.

Hal itu disampaikan Hasto usai menghadiri peluncuran buku mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso, di Jakarta Selatan, kemarin. Daripada ngomongin copras-capres, Hasto menyarankan para relawan sebaiknya gotong royong membantu Presiden Jokowi melewati pandemi Covid-19. "Jangan bawa kontestasi. Terlalu dini," tegasnya.

Baca juga : Gerindra Kaget Banget

Keengganan Hasto merespons deklarasi capres-cawapres belakangan ini memang cukup beralasan. Salah satunya, KPU saja belum menetapkan jadwal Pemilu 2024 secara definitif. "Yang deklarasi-deklarasi itu sepertinya mau mendorong gimana isu-isu pilpres didorong terlalu awal," lanjutnya.

Hasto mengingatkan, masa jabatan Jokowi masih panjang. Mendingan para relawan tersebut mendukung Jokowi agar bekerja lebih hebat lagi dan bisa meninggalkan legacy terbaik di masa kepemimpinannya. "Ketimbang bahas kontestasi, terlalu dini, tak lebih baik dalam kondisi saat ini," tutur Hasto.

Baca juga : Mbak Puan, Ayo Dong Teriak Lebih Kencang

Ia juga menekankan, PDIP tidak ingin terlalu awal membahas masalah pilpres. Tahapannya masih panjang. PDIP juga tidak akan ujug-ujug mencalonkan seseorang. Orang yang dicalonkan PDIP harus melalui pengkaderan matang. "Toh, kepemimpinan itu lahir oleh kaderisasi sistemik," tandasnya.

Sebelumnya, Rabu (3/11), sekelompok relawan yang mengaku berasal dari Konsorsium Tokoh Pemuda Indonesia Bersatu mendeklarasikan Poros Prabowo-Puan. Koordinator Poros Prabowo-Puan, Adianto mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, nasionalis, negarawan, dan berpihak pada rakyat kecil. "Ciri-ciri tersebut ada pada pasangan Prabowo-Puan," ucapnya.

Baca juga : Perebutan Singgasana

Gerindra kaget, bosnya dipasangkan dengan Puan. Menurut Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, para relawan ini sudah mendahului partai. "Kita kaget juga, ada yang sudah mendahului partai, relawannya justru sudah berkoalisi," kata Dasco, Kamis (4/11).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.