Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Menanggapi hasil Konferda Projo Sulsel ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak mempermasalahkannya. “Nggak apa-apa (mendukung Prabowo), sukarelawan yang dukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga cukup banyak,” ujar Hasto di Kantor Dewan Pers, Senin (19/6).
Dia menegaskan, sukarelawan tak memiliki kewenangan yang sama seperti partai politik dalam mencalonkan presiden maupun wakil presiden.
Baca juga : Pengadaan 12 Jet Tempur Upaya Prabowo Jaga Perekonomian Indonesia
Terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, hasil Konferda Projo Sulsel, menandakan relawan Jokowi ini tidak satu barisan dalam gerbong pendukung Ganjar Pranowo. Sekaligus, Projo menjadi semacam alatnya Jokowi untuk meng-endorse calon lain, dalam hal ini Prabowo.
“Ini semakin menguatkan, Presiden Jokowi bukan hanya mendukung Ganjar. Karena bila hanya mendukung Ganjar, dia baru sekadar menjalankan peran sebagai petugas partai,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Lagi Blusukan, Prabowo Ogah Bicara Politik
Sebab, kata Agung, bagaimanapun efek dari kinerja yang positif sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, Jokowi menjadi king maker dalam Pilpres 2024. Sehingga, lanjutnya, tarik menarik antara peran sebagai petugas partai dan king maker inilah yang akhirnya kini bisa dibaca dan kemudian menjadi langgam Presiden Jokowi untuk memastikan keberlanjutan legacy-nya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya