Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Relawan Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) mulai menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di 30 DPD Provinsi. Provinsi perdana Konferda Projo digelar di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (18/6). Hasilnya antara lain, menelurkan rekomendasi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024.
Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus menjelaskan, hasil Konferda Sulsel merupakan suara akar rumput relawan Projo wilayah Sulsel. Seluruh DPC Projo Sulsel hadir dalam Konferda yang digelar terbuka dan transparan ini.
“Kan memang di setiap Konferda akan ada simulasi capres-cawapres 2024 yang namanya dijaring dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. Baik Pak Prabowo maupun Pak Airlangga kan masuk sebagai capres-cawapres hasil Musra yang lalu,” kata Panel kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pengadaan 12 Jet Tempur Upaya Prabowo Jaga Perekonomian Indonesia
Diketahui, hasil Musra yang puncaknya disaksikan Presiden Jokowi, ada tiga capres yang direkomendasikan yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Sementara untuk posisi cawapres, ada nama Mahfud MD, Moeldoko, Arsjad Rasjid, dan Sandiaga Uno.
Panel yang juga eks Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia mengatakan, hasil Konferda Projo Sulsel ini baru hasil satu DPD Projo. Bisa jadi, di Konferda DPD Projo berikutnya, pasangan capres-cawapres yang diusulkan berbeda.
Nah, nantinya, hasil rekomendasi Konferda di 30 DPD Projo, akan dibawa dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo yang akan digelar September.
Baca juga : Lagi Blusukan, Prabowo Ogah Bicara Politik
“Jadi kita tunggu saja hasil Konferda berikutnya. Sulsel ini Konferda perdana. Hasilnya Prabowo-Airlangga. Mengapa Prabowo dan Airlangga yang direkomendasikan, karena mungkin di sana keduanya punya basis massa yang kuat. Di provinsi lain hasilnya bisa sangat berbeda,” kata Panel.
Di luar basis massa, Panel menyebut, bisa jadi relawan Projo Sulsel menganggap duet Prabowo-Airlangga mampu menjawab sejumlah tantangan bangsa ke depan. Sebab, dalam kajian Projo, terdapat empat poin tantangan zaman bangsa. Yakni, ketidakpastian global, masalah ekonomi pasca Pandemi Covid-19, persatuan dan kohesi nasional, serta keberlanjutan pembangunan yang pondasinya sudah dibangun begitu bagus oleh Jokowi.
“Indonesia mampu bertahan, bahkan di luar dugaan kita ekonomi tetap tumbuh di 5,71 persen. Persatuan nasional juga dibutuhkan sebagai syarat kita bisa jadi pemain internasional dan melompat jauh dari sisi ekonomi. Duet Prabowo-Airlangga merepresentasikan kebutuhan memenuhi tantangan itu,” kata Panel.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya