Dark/Light Mode

Klaim PPUAD, Tak Ramah Disabilitas

Kualitas Pemilu 2024 Mundur

Minggu, 30 Juli 2023 06:45 WIB
Ilustrasi. (Foto: Antara)
Ilustrasi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilu 2024 kali ini mengalami kemunduran bagi kelompok disabilitas. Sebab, dalam segala langkahnya, lembaga penyelenggara pemilu kurang mengapresiasi kelompok marjinal ini.

Sekretaris Advokasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD), Mahretta Maha mengatakan, Pemilu 2024 mengalami kemunduran bagi kelompok disabilitas. Sebab, dalam se­gala langkahnya, lembaga penyelenggara pemilu kurang mengapresiasi kelompok marjinal ini.

Baca juga : Mardiono Ajak Para Santri Sukseskan Pemilu 2024 

“Betul hawa panas (pemilu 2019), tapi pendekatan teman-teman KPU Bawaslu ke disabilitas lebih diapresiasi. Sekarang merasa left behind,” ujar Mahretta, ke­marin.

Mahretta tahu penyelenggara pemilu sudah melakukan beberapa kegiatan dan sosial yang melibatkan kaum disabilitas. Namun hal itu, katanya, tidak berjalan maksimal. Kata dia, kegiatan dan sosial­isasi itu tak menghasilkan apa-apa. Hanya berakhir dengan kelompok disabilitas yang tak mengerti ihwal kepemiluan.

Baca juga : Bawaslu Pantau Netralitas Kades Di Pemilu 2024

“Ketika kami tanya teman disabilitas mereka nggak paham. Nggak tahu mau pemilu. Untuk jadwal pilkada saja mereka nggak tahu,” ungkapnya.

Mahretta meminta supaya adanya pelibatan organisasi penyandang dis­abilitas dalam setiap penyelenggaraan sosialisasi pemilu. Kata dia, masing-masing penyandang disabilitas memi­liki ragam dan hambatan tersendiri. Karena itu, sangat tidak tepat bila pe­nyelenggara pemilu tak melibatkan organisasi disabilitas, dalam melakukan sosialisasi.

Baca juga : Kunjungi DPW PPP Gorontalo, Mardiono Bakar Semangat Kader Jelang Pemilu 2024

“Tidak ada juru bahasa isyarat hanya gambar, sama aja bohong. Sebaiknya materi sosialisasi itu diberikan dalam bentuk sesuai,, video, audio, atau TTS (teks to speech), sehingga teman-teman tunanetra bisa baca,” tegasnya. Selain itu, kata Mahretta, penyelenggara pemilu diminta memuat informasi dan materi yang berkaitan dengan pemilih penyandang disabilitas dalam setiap so­sialisasi pemilu. Dia mendorong KPU un­tuk membentuk relawan yang inklusif di seluruh wilayah di Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.