Dark/Light Mode

Sikapi Pilkada Dimajukan

Bawaslu No Problem Asal Anggaran Siap

Jumat, 8 September 2023 06:45 WIB
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (ANTARA/HO-Bawaslu/am)
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (ANTARA/HO-Bawaslu/am)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak masalah jadwal Pilkada 2024 dimajukan. Pengawasan akan tetap dilakukan sesuai Undang-undang (UU) Pemilu.

“Begitu diperintah undang-undang, siap tidak siap Bawaslu harus siap,” tegas Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, kemarin.

Dia mengakui akan ada penambahan beban kerja bagi jajarannya, karena waktu yang beririsan dengan tahapan Pemilu 2024. Namun, hal itu bukan masalah besar bagi Bawaslu.

Baca juga : Emil Tunggu Komando Airlangga

Bagja memastikan sudah menyiapkan langkah mitigasi menghadapi wacana memajukan jadwal dari yang telah diatur UU10/2016 tentang pilkada.

“Ini yang perlu dipersiapkan. Dan juga dengan prasyarat tertentu juga,” kata Bagja.

Dia mengatakan, salah satu prasyarat terpenting bila Pilkada 2024 dimajukan adalah terkait kesiapan anggaran.

Baca juga : KPK Sebut Lukas Enembe Bayar Private Jet Pakai Anggaran Pemprov Papua

Menurutnya, anggaran pelaksanaan pilkada yang salah satunya bersumber dari hibah daerah, diharapkan bisa dija­min Pemerintah pusat.

“Prasyarat NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) harus selesai. Jangan tiba-tiba NPHD Maret tuh, tamat sudah. Itu yang harus dipastikan. Pemerintah harus memastikan semua itu,” katanya.

Anggota Bawaslu Puadi menegaskan, dalam desain UUPemilu, pihaknya adalah organ undang-undang yang di­tugaskan untuk melakukan pengawasan pemilu. Karena itu, kapan pun pilkada dilakukan, Bawaslu siap mengawalnya.

Baca juga : Unas Perkuat Kerja Sama dengan Baznas Melalui Program Beasiswa Cendekia

Dia mengatakan, Bawaslu menjamin akan mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 sesuai dengan UUPemilu. Pasalnya, Pilkada 2024 merupakan agenda ketatane­garaan. “Bawaslu akan mengawal pemilu dengan komitmen tinggi. Sebab, agenda Pilkada 2024 sesungguhnya agenda keta­tanegaraan,” katanya.

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, usulan agar Pilkada 2024 dimajukan dari November menjadi September 2024 malah bikin ribet.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.