Dark/Light Mode

Soal Pilkada 2024

Wagub Bali Cok Ace Ogah Berandai-andai

Minggu, 20 Agustus 2023 07:45 WIB
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace. (Foto: Antara)
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, tak mau berandai-andai soal karier politiknya di 2024. Dia menyerahkan keputusan tentang pencalonan dirinya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Kami (tergantung) rekomen­dasi Ketum (Megawati). Apakah Ibu akan kembali memberikan rekomendasi untuk maju, saya tidak mau berandai-andai,” ujar Cok Ace kepada wartawan di Bali, Kemarin.

Lebih lanjut, mantan Bupati Gianyar ini menegaskan, dirinya merupakan abdi masyarakat. Ruang pengabdian kepada masyarakat, lanjut dia, lebih luas jika kembali dipercaya maju dan mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster untuk periode kedua.

Baca juga : Gelora Dukung Wakil Wali Kota Mau Nyalon

“Dulu (saya mengabdi) di Kabupaten Gianyar. Kalau dikasih kesempatan di Provinsi Bali (se­bagai wagub), ruang pengabdian saya kepada masyarakat akan lebih luas,” imbuhnya.

Cok Ace menambahkan, kerja sama dan hubungannya dengan Wayan Koster selama ini baik-baik saja. Menurut dia, dirinya dan Koster sama-sama mema­hami kewenangan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Kami ini harmonis-harmonis saja. Kami memiliki hubungan baik, saling mendukung dalam menjalankan tugas,” cetus dia.

Baca juga : Sabet KUR Award 2022, Ganjar Kembali Cetak Hattrick Penghargaan

Disinggung kesibukan yang akan dilakoninya setelah tidak lagi jadi Wakil Gubernur, Cok Ace mengungkapkan, dia bakal kembali mengajar ke Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.

“Saya masih dipakai di ISI, saya akan berbagi ilmu dengan adik-adik mahasiswa di sana,” pungkasnya.

Senada, I Wayan Koster jugamenyerahkan masa depan politiknya kepada Megawati Soekarnoputri. Namun, kata dia, PDIP kerap memberikan kesem­patan dua periode kepada para kepala daerah hingga presiden dari kader internal partai.

Baca juga : Si Merah Berakhir Manis

“Rekomendasi itu kewenangan Ibu Megawati Soekarnoputri. Tapi kan sudah ada hal yang biasadiber­lakukan, tidak ada satu yang satu periode, semuanyadua periode. Itu yang terjadi di PDI Perjuangan semuanya diberikan kesempatan dua periode,” ujarnya.

Diketahui, masa jabatan Koster dan Cok Ace akan berakhir pada 5 September 2023. Setelah itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menunjuk penjabat (Pj) Gubernur Bali untuk menggantikan hingga Gubernur Bali terpilih dilantik pada 2024.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 20/8/2023 dengan judul Soal Pilkada 2024, Wagub Bali Cok Ace Ogah Berandai-andai

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.