Dark/Light Mode

Jelang Masa Kampanye

Ayo, Sama-sama Jaga Kelancaran Pemilu 2024

Minggu, 22 Oktober 2023 06:45 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (kiri) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai Partai Politik Nasional Peserta Pemilu 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023). (Foto: Antara)
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (kiri) berjalan bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat menghadiri acara Deklarasi Pemilu Damai Partai Politik Nasional Peserta Pemilu 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Terlebih, akan masuk tahapan kampanye.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kedamaian, menjaga stabilitas, dan menjaga persaudaraan kita sebagai anak bangsa,” ujar Ketua KPU Hasyim Asyari dalam keterangannya, kemarin.

Hasyim mengajak semua pihak berkomitmen dalam menjaga keutuhan negara Indonesia dan juga memajukan demokra­si melalui pemilu yang berlangsung lima tahunan. Dia tidak menyangkal di setiap kompetisi pasti ada saja potensi konflik yang terjadi. Baik dalam pemilu maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

Baca juga : Meriam London Siap Jaga Keperawanan

“Tapi, kompetisi dalam pemilu dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan atau mempertahankan kekuasaan. Sehingga yang namanya kompetisi, merebut suara, merebut kursi pasti konflik,” kata Komisioner KPU dua pe­riode ini.

Namun, kata Hasyim, potensi konflik bisa dicegah secara bersama-sama. Jika pun terjadi, dia berharap, konflik pemilu atau pilkada tidak sampai beredar luas dan berkembang di masyarakat.

“Jangan sampai menggunakan instru­men kekerasan. Baik kekerasan fisik maupun kekerasan verbal,” tandasnya.

Baca juga : Jelang Lawan RANS, Skuad Persija Matangkan Strategi

Hasyim mencontohkan, pada Pemilu 2019, kekerasan fisik dalam kontestasi pemilu tersebut hampir tidak ada. Tapi, kata dia, untuk kekerasan verbal seperti saling menghina, fitnah, berita tidak be­nar, disinformasi masih dirasakan.

“Untuk selanjutnya pada Pemilu 2024 dan Pilkada serentak tidak boleh ada instrumen kekerasan lagi dalam kontestasi ini,” harap dia.

Selain itu, Hasyim menambahkan, KPU bersama Polri dan TNI juga sudah memetakan berbagai hambatan dalam distribusi logistik menjelang Pemilu 2024. Khususnya, di daerah terjauh, ter­luar, dan terpencil, termasuk transportasi yang akan digunakan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.