Dark/Light Mode

Bahlil Ajak Relawan Pilar 08 Hadapi Kritik Lawan Prabowo-Gibran Dengan Senyuman

Senin, 4 Desember 2023 08:12 WIB
Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08 saat deklarasi dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/12). (Foto: YouTube/Pilar 08)
Ketua Dewan Pembina Relawan Pilar 08 saat deklarasi dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/12). (Foto: YouTube/Pilar 08)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam acara itu, Ketua Dewan Pembina Pilar 08, Bahlil Lahadalia mengajak masyarakat untuk tidak menanggapi serius kritik yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Kata dia, hadapi kritik dengan santai dan senyuman.

Hal itu disampaikan Bahlil saat deklarasi dukungan relawan Pilar 08 untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, di Gedung DBL Surabaya, Minggu (3/12). 

“Kita happy saja, hadapi dengan santai dan senyum saja. Biasanya kalau mau kalah itu panik dan bawaannya marah-marah saja,” kata Bahlil.

Baca juga : Bahlil Teriakkan Wes Wayahe Saat Deklarasi Pilar 08 Jatim Dukung Prabowo-Gibran

Deklarasi Pilar 08 ini, dihadiri ribuan relawan dan perwakilan pengurus partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak. 

Pilar 08 beranggotakan pengusaha, tokoh, aktivis dan Gen Z yang aktif dalam berbagai kegiatan. Tujuannya adalah mengawal suara Prabowo-Gibran di Jatim agar menang satu putaran di Pilpres 2024. 

Melanjutkan pidatonya, Bahlil mengatakan Indonesia ini negara besar. Tidak bisa dipimpin oleh orang yang lagi berpikir ingin coba-coba.

Baca juga : Di Bali, Muzani Rasakan Kemenangan Prabowo-Gibran Semakin Dekat

Sementara kata dia, Prabowo yang sudah teruji kepemimpinannya. Pernah jadi Danjen Kopassus, Pangkostrad dan sekarang menjabat Menteri Pertahanan. Demikian pula dengan cawapres Gibran, anak muda yang visioner.

"Awal kariernya berangkat dari UMKM. Sekarang sukses menjadi Wali Kota Solo,” ungkapnya.

Bahlil pun menyindir kubu capres lain yang mengritik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bahkan ada yang mencoba untuk mencabut UU IKN. 

Baca juga : Prabowo-Gibran Belajar Dari Jepang

Menurut dia, kalau ada capres yang tidak ingin ibu kota negara dipindahkan, maka capres tersebut tidak ingin Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur maju. “Ini adalah pola pikir yang menyesatkan,” tegasnya.

Bahlil menerangkan, Jatim dan Surabaya adalah pintu gerbang pembangunan pengiriman logistik di kawasan Indonesia Timur. Jadi, ini cara berpikir capres yang belum mampu mengerti betul tentang geografis yang ada di Indonesia.

Terakhit, Bahlil sepakat dekat apa yang disampaikan Emil Dardak yang menyatakan  99 persen jumlah usaha di Indonesia itu adalah UMKM. "Dan calon wakil presiden yang dari UMKM hanya mas Gibran saja. Bagaimana mungkin kita disuruh membangun UMKM kalau cawapresnya bukan dari UMKM,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.