Dark/Light Mode

Ganjar Pranowo Optimistis TNI dan Polri Netral di Pemilu 2024

Jumat, 8 Desember 2023 21:40 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku yakin TNI dan Polri akan tetap netral dan menjunjung tinggi integritasnya di Pemilu 2024.

“Kami sangat optimistis TNI Polri akan tetap netral dalam Pemilu 2024," kata Ganjar, Sabtu (9/12).

Netralitas kedua institusi ini, sebutnya memiliki dampak signifikan terhadap kualitas demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, Ganjar menekankan peran seluruh rakyat Indonesia dalam mengawasi netralitas TNI dan Polri.

Baca juga : Ganjar Pastikan Libatkan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan IKN

“Sebagai institusi negara yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, pertahanan, dan kedaulatan negara, TNI dan Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional,” paparnya.

Ganjar menjelaskan bahwa netralitas institusi dan anggota TNI serta Polri sangat penting untuk menciptakan Pemilu yang damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan.

"TNI dan Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional, bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu,” harapnya.

Baca juga : Jenderal Sigit-Jenderal Agus Siap Mengawal Pemilu 2024

Ganjar mengingatkan, bahwa peraturan perundang-undangan di Indonesia sudah menegaskan kewajiban TNI dan Polri untuk tetap netral. 

Bahkan, dalam Pasal 280 ayat [3] UU Pemilu 7/2017 melarang anggota TNI dan Polri ikut sebagai pelaksana dan tim kampanye.

TNI dan Polri dilarang melakukan tindakan yang bisa menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, pelaksana, dan tim kampanye sesuai Pasal 306 UU Pemilu dan Pasal 71 ayat (1) UU Pemilihan Nomor 10 Tahun 2016.

Baca juga : Mardiono Ajak Kader PPP Fokus Sampaikan Program Kerja Demi Menangkan Pemilu 2024

"Untuk bisa menjaga netralitas TNI dan Polri, bukan hanya komitmen setiap pribadi anggota TNI dan Polri, melainkan juga membutuhkan pengawasan dari mata rakyat,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.