Dark/Light Mode

Pimpinan Satpol PP Garut Soal Anggotanya Dukung Gibran: Sedang Kami Proses

Selasa, 2 Januari 2024 22:57 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Garut Tubagus Agus Sofyan menyoroti video viral sejumlah orang diduga pegawai Satpol PP Garut yang menyampaikan dukungan secara tidak langsung terhadap Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Dalam narasi video disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan.

Agus mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Terlebih, baru Selasa pagi (2/1), Satpol PP Garut ikrar netralitas dalam Pemilu 2024.

"Kami sudah dapat informasi itu. Tentunya kami sangat menyayangkan, karena baru tadi kami ikrar netralitas. Saat ini kaitan dengan video tersebut sedang kami proses dengan provost Satpol PP Garut," kata Tubagus, Selasa (2/1).

Baca juga : Awas, Kader PPP Yang Dukung Duet Prabowo-Gibran Terancam Dipecat

Dia menegaskan, Satpol PP akan bergerak cepat menangani persoalan tersebut dengan memanggil setiap orang yang ada di video. Soal kapan waktu video tersebut dibuat, pihaknya juga akan mendalami lebih lanjut.

“Kami belum bisa memastikan kapan video itu dibuat, Namun, kemungkinan sebelum pelaksanaan ikrar. Untuk pengambilan videonya diperkirakan di salah satu pos yang ada di pusat kota, sekitar Pengkolan, Jalan Ahmad Yani," kata Agus.

Dia mengungkapkan, status seluruh pegawai dalam video bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)."Mereka memang anggota Satpol PP, status mereka di kami ini Sukwan (pegawai sukarelawan/honorer)," kata Agus.

Baca juga : Jemaat Milenial Dan Gen-Z Surabaya Dukung Prabowo Jadi Presiden

Meski status mereka bukan ASN, Tubagus tetap sangat menyayangkannya karena mereka mengatasnamakan dan menggunakan seragam Satpol PP. Agus pun kembali menegaskan belum mengetahui dengan pasti kronologinya video tersebut dibuat.

"Kami akan investigasi siapa pembuat videonya, takutnya ada orang partai yang mengiming-imingi. Jadi sampai saat ini belum jelas kronologinya, karena masih kami lakukan investigasi. Kami pastikan Satpol PP netral, karena itu, tadi kami buat ikrar," tandasnya.

Sebelumnya, dalam video yang beredar, belasan orang yang diduga pegawai Satpol PP Garut menyampaikan dukungan secara tidak langsung terhadap Gibran. Dalaman narasinya disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Sebelum menyampaikan hal itu, juru bicara dalam video menyebut bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.

Baca juga : Imin Tak Tahu Soal SGIE, Gibran: Maaf Kalau Pertanyaannya Sulit

Narasi lengkap yang disampaikan adalah berikut: “Bismiilahiirahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,” katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.