Dark/Light Mode

Perludem Minta KPU-Bawaslu Tegak Lurus Dan Independen Gelar Pemilu

Kamis, 11 Januari 2024 13:51 WIB
Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustyati. Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustyati. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustyati meminta KPU dan Bawaslu tegak lurus dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Dia mengingatkan KPU dan Bawaslu untuk tidak mudah diintervensi.

"Kekhawatirannya adalah jika ada intervensi kepada penyelenggara Pemilu. Jadi, sebaiknya kita percayakan saja pada penyelenggara pemilu," kata Khairunnisa dalam keterangannya, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : Bawaslu Temukan 204 Pelanggaran Konten

Meski begitu, dia berharap, KPU maupun Bawaslu akan bersikap profesional. Sehingga jalannya Pemilu tidak terganggu, terjaga, jujur dan adil.

"Saya rasa sekarang semua mengawasi, baik publik, pengawas Pemilu, dan juga antar-peserta Pemilu juga mengawasi penyelenggara Pemilu untuk bisa independen," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia mengapresiasi sikap KPU yang tidak mengubah format debat selanjutnya. Sekalipun, di debat tiga KPU banjir kritikan.

Baca juga : Perludem: MKMK Punya Peran Penting Jaga Keadilan Pemilu

"Format debat yang ada ini kan sebetulnya formatnya juga sudah disepakati juga dengan tim pasangan calon, dan KPU memutuskannya secara independen," tandas dia.

Sebelumnya, KPU memastikan enggan mengubah format debat Capres-Cawapres.

"Karena kalau diubah, nanti jadi pertanyaan, kenapa diubah? Karena sudah tiga kali debat, kenapa polanya diubah? Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya kita ikuti. Kalo ada perubahan pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya," kata Ketua KPU, Hasyim Asyari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.