Dark/Light Mode

Blusukan Ke Samarinda

Anies Janji Tingkatkan Bansos

Jumat, 12 Januari 2024 07:30 WIB
Anies Baswedan saat berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/1/2024). (Foto: Antara)
Anies Baswedan saat berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/1/2024). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diisukan tak akan meneruskan program Bantuan Sosial (Bansos) jika terpilih. Namun, Anies membantah keras. AMIN jika diberi amanah tak akan menghentikan program Bansos. Justru mau menambahnya.

Hal ini diungkapkan Anies saat berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/1/2024). "Di pasar ini, kami menemukan fenomena yang sama dengan pasar lainnya di seluruh Indonesia. Harga kebu­tuhan pokok khususnya beras, cabai dan bawang merah, masih tinggi," kata Anies.

Baca juga : Ganjar Lari Pagi, Diteriaki Presiden, Dikerubuti Warga

Karenanya, perlu solusi kom­prehensif memperbaiki tata niaga saat. Supaya harga kebutu­han pokok terjangkau. Program lainnya seperti Bansos, lanjut Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, juga masih sangat diperlukan bagi masyarakat yang kurang secara ekonomi.

Anies dengan tegas menyatakan, Bansos bukan hanya diteruskan, malah ditambah. Istilah dalam program Anies, disebut Bansos Plus. "Perubahan bukan artinya menghentikan Bansos yang sudah ada. Justru kami menyiapkan Bansos Plus. Plus artinya ditingkatkan jum­lahnya, ditingkatkan manfaat, dan jangkauannya, pelayanan­nya. Jadi sekali lagi, AMIN tak akan hapus Bansos," tandasnya.

Baca juga : Blusukan Ke Tegal, Ganjar Nginep Di Gang Senggol Rumah Warga

Selain blusukan ke pasar, mantan Gubernur DKI itu juga bersilaturahmi dengan ulama, to­koh agama, tokoh adat Kaltim, di Hotel Puri Senyiur, Samarinda. Anies bercerita, saat mengini­siasi program untuk pelatihan anak-anak muda terkait ekonomi se-Kaltim di Tenggarong tahun 1994, kondisi ketimpangan amat nyata di Kaltim.

"Waktu itu ke Tenggarong ta­hun 94, belum ada jembatan. Di situ saya menyaksikan pertama kali ketimpangan secara nyata," kata dia.

Baca juga : Asmara Abigail, Takut Penonton Bosan

Bahkan, kala itu lanjut Anies, sebagian peserta pelatihan ma­sih berkegiatan ekonomi barter dan belum paham konsep uang. Belum lagi saat melihat anak-anak kecil bermain tepi Sungai Mahakam. "Anak-anak itu jauh dari kata sehat. Sementara setiap hari mereka melihat di depan mata kekayaan alamnya, batu bara diangkut kapal tongkang, lewat. AMIN berusaha memang­kas ketimpangan ini," pungkas­nya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 12/1/2024 dengan judul Blusukan Ke Samarinda, Anies Janji Tingkatkan Bansos   

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.