Dark/Light Mode

Prabowo Dorong Substitusi Impor Industri Farmasi Dalam Negeri

Jumat, 12 Januari 2024 15:20 WIB
Capres no urut 2 Prabowo Subianto dalam paparannya saat menghadiri Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024). (Foto: Dok. Kadin Indonesia)
Capres no urut 2 Prabowo Subianto dalam paparannya saat menghadiri Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024). (Foto: Dok. Kadin Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan, jika ingin menciptakan industri lokal yang mandiri termasuk farmasi seperti obat-obatan.

Hal itu ia ungkapkan dalam paparannya saat menghadiri 'Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045' yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Baca juga : Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Penjelasan Partai Garuda

"Kita harus mulai dari dasar dan itu kuncinya adalah hilirisasi. Kami sudah punya peta, rencana yang kita sebut pohon industri," kata Prabowo.

Ia melanjutkan, dalam strategi 'pohon industri' yang telah dirancang bersama para pakar tersebut, sebanyak 21 komoditas dapat dimanfaatkan oleh bangsa untuk mendorong perekonomian mulai dari mineral, tanaman hingga sumber dari laut.

Baca juga : Soroti Impor Alutsista Bekas, Ganjar Akan Perkuat Industri Pertahanan Dalam Negeri

"Dari 21 komoditas mulai dari mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua. Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia," ujarnya.

Prabowo mengungkapkan, butuh setidaknya 545 miliar dolar untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut. Nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.

Baca juga : Prabowo Ungkap Kinerja Industri Pertahanan: Laba Naik Signifikan

"Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas. Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan," jelas Prabowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.