Dark/Light Mode

Ziarah Ke Makam Mbah Ratu Ayu, Mahfud Naik Becak Motor Ke Darut Tauhid

Sabtu, 13 Januari 2024 07:33 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumar (12/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumar (12/1/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumar (12/1/2024).

Syarifah Khadijah merupakan putri dari Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Mahfud mengatakan, ziarah kubur memang merupakan salah satu tradisi Nahdlatul Ulama (NU) yang lestari sampai hari ini.

"Tradisi Nahdlatul Ulama ziarah ke kuburan orang-orang besar di masa lalu untuk mengambil pelajaran, berdoa kepada Allah agar kita bisa mewarisi, bukan minta langsung kepada yang bersangkutan," kata Mahfud.

Baca juga : Siapkan Bahan Baku Farmasi, Ganjar-Mahfud Janji Bangun Kawasan Industri Kesehatan

Justru, ia menekankan, melalui sejarah hidup tokoh-tokoh besar di masa lalu kita berdoa kepada Allah agar bisa mewarisi semangat perjuangan dan kelurusannya. Terutama, dalam membimbing masyarakat.

"Jadi, di Nahdlatul Ulama (NU) ini biasa dilakukan dan hari ini sesudah ke beberapa tempat saya ke sini," ujar Mahfud.

Mahfud menilai, sosok Syarifah Khadijah sendiri meruoakan seorang yang sudah menurunkan banyak pemimpin besar dan pejuang besar di Indonesia. Sehingga, jasa-jasa Syarifah Khadijah itu patut dikenang.

Baca juga : Kenang Rizal Ramli, Mahfud: Kita Semua Kehilangan

Kemudian, ia menuturkan, pelanjut-pelanjut dari Syarifah Khadijah turut membimbing masyarakat untuk kebaikan. Sehingga, dia patut diteladani, terutama bagi ibu-ibu agar menjadi ibu yang baik seperti Khadijah.

"Bagi para pemimpin yang lahir dari beliau, semangat kepemimpinannya dan keikhlasannya dalam berjuang tanpa pamrih pribadi itu bisa kita teladani," kata Mahfud.

Sepulang ziarah, Mahfud MD disambut ratusan pengemudi naik becak motor yang menunggu di depan lokasi makam. Mahfud bersama rombongan lalu menaiki becak motor ke Pondok Pesantren Darut Tauhid.

Baca juga : Mahfud Teladani Bung Hatta Dan Konsep Dwi Tunggal

Salah seorang pengemudi becak yang ikut mengantar Mahfud, Bukhori (68), mengaku senang setiap ada tokoh besar yang mau berkunjung ke Bangil. Sebab, kunjungan itu jadi berkah tersendiri bagi tukang becak.

"Karena sekarang mencari Rp 50 ribu sehari saja itu sudah susah, siapa yang mau naik becak, kalau ada ini alhamdulillah, buat istri," ujar pria asli Pasuruan tersebut.

Sepanjang perjalanan, Mahfud menyapa langsung masyarakat yang menunggunya di depan rumah atau di pinggir jalan. Banyak pula dukungan yang diteriakkan masyarakat agar Mahfud terpilih jadi Wakil Presiden.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.