Dark/Light Mode

Baru Mulai Debat, Cak Imin Langsung Jewer Orang Yang Punya Lahan 500 Ribu Hektar

Minggu, 21 Januari 2024 19:53 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di debat cawapres kedua di JCC Senayan Jakarta, Minggu (21/1). (Foto: YouTube/KPU RI)
Calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di debat cawapres kedua di JCC Senayan Jakarta, Minggu (21/1). (Foto: YouTube/KPU RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar langsung menohok program food estate dan ketimpangan kepemilikan lahan di Debat Cawapres malam ini, Minggu (21/).

Catatannya, saat ini ada 16 juta rumah tangga petani yang menggantungkan hidup hanya pada lahan setengah hektar.

"Sementara ada orang yang memiliki tanah 500 ribu hektar sebagai kekuatan yang diberi negara kepadanya," sentil Cak Imin di panggung Debat Cawapres kedua, yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga : Peluang Rakyat Punya Rumah Akan Kian Besar

Debat cawapres malam ini mengangkat tema tentang pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Lalu Cak Imin mengkritik keras program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) saat ini, yaitu food estate.

Karena menurutnya program food estate terbukti mengabaikan petani, meninggalkan masyarakat adat, dan menghasilkan konflik agraria.

Baca juga : BPP Kecewa Debat Capres Jadi Ajang Serangan Personal

"Bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," kritiknya.

Cak imin ingin ke depan desa bisa menjadi titik tumpu pembangunan. Sementara petani, nelayan, peternak dan masyarakat adat harus menjadi bagian utama dari pengadaan pangan nasional.

"Reforma agraria harus menjadi kepastian distribusi lahan bagi petani kita," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.