Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sekjen PBNU Gus Ipul
Jangan Salahkan PBNU, Rais Aam Dan Ketum Kini Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 Januari 2024 09:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, saat ini, pengikut Rais A’am PBNU KH Miftachul Achyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mulai bergerak memenangkan paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, hal itu terjadi akibat pernyataan yang disampaikan Prof Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir - cendikiawan NU yang kini mengajar di Monash University, Australia - beberapa waktu lalu.
Baca juga : Ribuan Pengusaha Tionghoa Asal Medan Siap Menangkan Prabowo-Gibran Di Pilpres
Sebelumnya, Gus Nadir menyampaikan, PBNU secara struktural memihak ke paslon 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Secara blak - blakan, Gus Nadir menyampaikan, struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran. Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan PBNU di Surabaya.
Baca juga : Relawan Bulungan Bergerak 02 Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bahkan, menurut Gus Nadir, arahan untuk memberikan dukungan ke paslon nomor urut 2 ini disampaikan langsung oleh Rais A’am PBNU KH Miftachul Achyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
“Jadi, jangan salahkan PBNU, jika sekarang pengikut Rais A’am dan Ketua Umum bergerak akibat pernyataan Prof Nadirsyah Hosen,” kata Gus Ipul di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).
Baca juga : Konsolidasi 750 Relawan Canvasing Gempita Bandung Raya untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Gus Ipul menilai, pernyataan Prof Nadirsyah telah memantik dan mengungkit para pengikut Rais A’am dan Ketua Umum PBNU, untuk benar - benar memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo - Gibran.
“Mereka bergerak, akibat dampak pernyataan Prof. Nadirsyah, karena PBNU tidak pernah menyampaikan atau merilisnya. Gerakan ini meluas, karena pengikut Rais A’am dan Ketua Umum PBNU ini banyak sekali,” pungkas Gus Ipul.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya