Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pengamat politik, Boni Hargens menyatakan masuk akal kalau suara PSI di Pemilu 2024 mengalami lonjakan.
“Buat saya, ini sesuatu yang masuk akal. Karena kita sekarang ada di fase sejarah saat banyak orang mengejar perubahan, menuntut perubahan,” kata Boni dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Baca juga : Perolehan Suara Naik, PSI Kantongi 4 Kursi DPRD Di Medan
Boni melanjutkan, perubahan yang dimaksud bukan perubahan fisik saja, tapi juga perubahan paradigma pembangunan.
“Karena itu, tentu saja banyak orang muda di luar sana yang mulai meragukan kita-kita yang lahir lebih dulu, meragukan institusi-insitusi yang sudah mapan. Lalu mereka mencari tempat baru. Salah satunya ke PSI,” kata lulusan Universitas Humboldt, Jerman, tersebut.
Baca juga : Arsenal Pesta Gol, Papan Atas Liga Inggris Memanas
Memang ada kecurigaan soal lonjakan suara PSI tersebut. Menurut Boni, kecurigaan itu lahir karena ada aplikasi yang tidak trustworthy, yaitu Sirekap.
“Aplikasi itu dan orang-orang yang mengurusnya mungkin gagal mempertanggungjawabkan kinerja mereka. Kalau aplikasi itu nggak beres, ya perlu dihentikan. Supaya kecurigaan tidak meluas,” pungkas Boni.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya