Dark/Light Mode

Badminton All England 2024, Ginting Menembus Final

Minggu, 17 Maret 2024 06:30 WIB
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting. (Foto: PBSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tinggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya sukses menembus ke final badminton All England 2024. Di semifinal, Ginting mengalahkan wakil Prancis, Christopher Popov dengan laga tiga set, 19-21, 21-5, 21-11.

Pada laga sebelumnya, Ginting menang atas peringkat satu dunia, Victor Axelsen dengan pertandingan sengit.

Pada laga kemarin, Ginting harus kehilangan pada set per­tama. Padahal, pebulutangkis kelahiran Cimahi itu sempat unggul 17-14 di set pertama. Tapi, Christo Popov mengejar dan menang 21-19.

Tapi, di set kedua dan ketiga, Ginting tak terbendung. Lawan kewalahan dengan permainan Ginting.

Christo tak berkutik di set kedua dan ketiga. Ginting pun menang dengan mudah 21-5, 21-11.

Baca juga : Pakai Kode Pakan Jagung Hingga Kandang Burung

Di partai final hari ini, Ginting akan bertemu pemenang antara Jonatan Christie (Jojo) atau Laks Sen dari India.

Sementara, tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyesalkan kekalahan yang cukup kontroversial di perempatfinal All England Open 2024, Jumat (15/3/2024) malam WIB. Kendati demikian, dia tetap menerima hasil tersebut.

Gregoria kalah rubber game dari unggulan ke-4 asal Jepang Akane Yamaguchi 10-21, 22-20, 18-21. Namun, saat skor 18-20 di gim ke-3, dia sempat men­geluhkan adanya flashlight dari bangku penonton. Gregoria yang terkejut menghentikan per­mainan, sehingga wasit menya­takan pertandingan selesai untuk kemenangan Yamaguchi.

“Di poin terakhir ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu,” ungkap Gregoria, dalam keterangan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), kemarin.

Pebulutangkis yang karib disapa Jorji itu mengaku refleks menghentikan pertandingan. Tapi sayangnya, wasit memutus­kan pertandingan selesai karena tidak melihat kejadian tersebut. Jorji mengaku, hal itu cukup mengganjal di hatinya.

Baca juga : Aman Dan Kondusif Pasca Pencoblosan, 2024 Tak Sepanas 2019

Lebih lanjut, unggulan ke-7 itu mengatakan, berusaha untuk menanyakan kepada wasit dan hakim garis terkait keputusan tersebut, agar saya bisa menda­pat jawaban yang jelas atas kejadian tadi.

“Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima,” ujarnya.

Di laga lain, kekalahan juga harus diterima ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Bagas/Fikri har­us mengakui keunggulan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) melalui straight game, 14-21, 11-21 dalam tempo 31 menit.

“Kami kalah terutama bola depannya, Aaron sangat bagus hari ini,” kata Fikri usai laga.

Nasib sama juga dialami gan­da campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka kalaj 11-21, 19- 21 dari pasangan peringkat satu dunia dari China Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong.

Baca juga : 1 Kapolda Bakal Bersaksi di MK, Kapolri Ikut Penasaran

Kendati kalah, Dejan mengaku puas dengan permainannya dengan Gloria. Karena keduanya me­nampilkan permainan lebih baik di gim ke-2 dibanding gim awal.

“Kami selalu mengevaluasi di setiap turnamennya, ini turna­men ketiga kami di tur Eropa dan kami merasa kami ada peningkatan yang baik,” ucap Dejan.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu, 17 Maret 2024 dengan judul Badminton All England 2024, Ginting Menembus Final

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.