Dark/Light Mode

Perkumpulan Kader Bangsa Ajak Sikapi Hasil Pemilu dengan Rasional & Bijaksana

Senin, 25 Maret 2024 20:25 WIB
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho (Foto: Istimewa)
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - KPU sudah mengumumkan paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024 dan PDIP sebagai pemenang Pileg 2024. Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengajak, hasil Pemilu ini disikapi dengan rasional dan bijaksana.

"Kami menilai situasi ini adalah sesuatu yang suka atau tidak suka merupakan sebuah realitas politik yang harus direspons secara rasional dan bijaksana oleh segenap masyarakat politik Indonesia," ucap Dimas, Senin (25/3).

Dimas melanjutkan, sikap rasional dan bijaksana juga harus diterapkan terhadap langkah paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, langkah itu merupakan proses hukum yang dijamin konstitusi terkait dengan persoalan kepemiluan. Hal itu juga menjadi sebuah dinamika demokrasi yang harus dihormati, apa pun hasil dan putusan MK nanti.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kerja Sama Pembangunan RS Internasional di Indonesia

Menurut Dimas, penting bagi Indonesia untuk memperkuat kelembagaan politik dan institusionalisasi demokrasi yang stabil dan kokoh di era ketidakpastian politik atau political uncertainty, baik pada tataran lokal, nasional, maupun global, yang berlangsung sangat tinggi dan berimplikasi pada aspek sosial ekonomi dan sosial politik sebuah negara-bangsa.

"Kami meminta agar seluruh elemen politik menghormati proses demokrasi yang berlangsung. Kami mengharapkan agar Indonesia mengalami kematangan berdemokrasi yang lebih baik serta dewasa dalam menyikapi situasi yang berkembang, menghindari berbagai pelanggaran dan kontroversi politik yang mengancam keutuhan negara-bangsa dan pilar-pilar demokrasi," lanjutnya.

Pada saat yang sama, lanjut Dimas, semua pihak juga harus terus memperkuat komitmen, nilai-nilai, dan etika hidup berbangsa dan bernegara secara inklusif dan kohesif, dalam frame kelembagaan politik dan konstitusi yang kokoh.

Baca juga : Muhammadiyah Tanggapi Hasil Pemilu 2024, Ini Pesan Untuk Yang Terpilih Dan MK

Dimas melanjutkan, dengan telah diumumkannya pemenang Pilpres dan Pileg oleh KPU, maka dalam realitas politiknya, Indonesia telah memasuki masa transisi kekuasaan antara pemerintahan saat ini menuju pada pemerintahan yang baru. Untuk itu, pemerintahan saat ini diharapkan dapat menyelesaikan berbagai agenda dan PR yang harus dilaksanakan serta memberikan kesempatan pada pemenang Pemilu untuk berkoordinasi dan mempersiapkan pemerintahan yang baru sebelum dilantik secara resmi oleh MPR pada 20 Oktober 2024.

Dengan begitu, kata Dimas, pemerintahan baru nanti dapat langsung bekerja menjalankan mandatnya dan menyelenggarakan pemerintahan sebagaimana diamanahkan konstitusi.

"DPR dan Masyarakat sipil diharapkan agar tetap dan selalu kritis dalam mengawal proses transisi pemerintahan dan mengawal berbagai kebijakan pemerintahan baru nantinya secara berkualitas dan berintegritas," imbuhnya.

Baca juga : TNI Sigap Hadirkan Keamanan

Dimas menambahkan, posisi masyarakat sipil yang kritis harus ditumbuh-suburkan dan memastikan partisipasi otonomnya. Sebab, masyarakat sipil merupakan mitra terbaik yang dimiliki negara untuk ikut menyuarakan suara-suara alternatif, aspirasi rakyat kecil, serta demi mengawal jalannya pemerintahan

"Agar setiap kebijakan benar-benar memiliki dampak maslahat kepada rakyat secara langsung, dan berbagai potensi dan praktek menyimpang dalam pemerintahan dapat dihindari/dikurangi," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.