Dark/Light Mode

Pilpres Selesai, Saatnya Bersatu

Selasa, 23 April 2024 08:10 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: X/Airlangga Hartarto)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: X/Airlangga Hartarto)

 Sebelumnya 
Sementara, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati dan mematuhi putusan yang sudah diambil MK. “Kami ucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran atas kemenangannya. Kami ucapkan selamat bertugas,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/4/2024).

Selain itu, Gus Ipul-sapaan Saifullah Yusuf mengajak seluruh warga NU dan segenap elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024. Caranya dengan mengedepankan spirit empat nilai dasar Ahlussunnah wal Jama’ah.

“Yaitu At-Tawâzun (bertindak seimbang), At-Tawassuth (berperilaku moderat), At-Tasâmuh (bersikap toleran) dan Al-I’tidâl (bertindak adil dan proporsional),” tambahnya.

Baca juga : Anak SYL Beli Skincare Pakai Duit Kementan

Gua Ipul juga mengajak semua elemen bangsa untuk mengakhiri polemik atas hasil Pilpres 2024 dan memulai lembaran ishlah. Dengan demikian, kata dia, kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan seperti sedia kala.

Terakhir, dia mengimbau kepada seluruh elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilpres untuk dapat mengambil pelajaran dari pelaksanaan Pemilu tahun ini guna memperbaiki penyelenggaraan di masa mendatang.

Seruan yang sama disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Pendukung Anies ini menuturkan, putusan MK bersifat final dan mengikat. Karena itu, seharusnya seluruh elite politik bisa menghargai dan menghormati putusan MK.

Baca juga : Nyesek, Bawang Merah Cuma Serawuk Dihargai Rp 11 Ribu

“Saya ingin mengingatkan kita semuanya, perjuangan kita bersama untuk membangun negeri ini tidak boleh terhenti, tidak boleh juga harus merasa dikecilkan karena ada satu keputusan yang tidak sesuai dengan harapan kita. Ini konsekuensi dari demokrasi,” pesan Paloh.

Menurutnya, sikap menghargai dan menghormati itu yang menjadi kekuatan bangsa untuk menjaga stabilitas nasional. Demi mewujudkan stabilitas nasional itu, keteladanan para elite bangsa perlu ditunjukkan di hadapan publik.

“Indonesia tidak dalam posisi sendiri di permukaan bumi ini. Kita berada dalam komunitas dunia, internasional. Kita berhubungan satu sama lain. Apa yang terjadi di Iran, terjadi di belahan-belahan Eropa, China, Amerika itu membawa langsung atau tidak langsung impact-nya tersendiri kepada national interest kita,” paparnya.

Baca juga : Normalisasi Ciliwung Kok Masih Mangkrak

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 23 April 2024 dengan judul Pilpres Selesai, Saatnya Bersatu

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.