Dark/Light Mode

Pilkada 2024

Banteng Jabar Bakal Utamakan Incumbent

Senin, 27 November 2023 07:40 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar Ono Surono. (Foto: Instagram @ono_surono)
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar Ono Surono. (Foto: Instagram @ono_surono)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan memprioritaskan kader incumbent pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mereka akan mengusulkan para incumbent kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan agar mendapat rekomendasi dan kembali berkompetisi di Pilkada.

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar Ono Surono mengatakan, partainya tengah fokus pada usaha pemenangan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Namun, pembahasan seputar kepala daerah terkadang muncul di sela kedua fokus perjuangan tersebut.

Meski tidak melahirkan kepu­tusan resmi, lanjut dia, salah satu pembahasan yang banyak didiskusikan, seputar kontestasi Pilkada. Di antaranya, pengusungan incumbent dari internal partai pada Pilkada 2024.

“Di Kabupaten Cirebon, kami punya incumbent, Pak Imron dan Wahyu Tjiptaningsih atau Bu Ayu. Nama-nama ini layak kembali diusulkan ke DPP,” ujarnya di Desa Karangwangun, Kabupaten Cirebon, Jabar, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga : Kang Emil: Jabar Tetap Prabowo

Dia menegaskan, segala hal terkait Pilkada akan diputus­kan oleh DPP PDI Perjuangan. Namun begitu, dia meminta para incumbent tetap fokus menjalan tugas sebaik-baik. Sebab, salah satu penilaian yang akan dilaku­kan adalah kinerja.

“Intinya, kami sudah mulai menggrooming, mulai mendata para kader yang akan diusul­kan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. Tapi, soal keputusan final, ada di DPP,” jelas Ono.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sosok yang akan diusulkan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar ke Pusat, tak hanya datang dari internal.

Menurut dia, pihak dari eksternal partai juga bisa diusul­kan, selama memenuhi kriteria yang ada.

Baca juga : Petinggi Muhammadiyah: Ganjar Berkah Untuk Indonesia

“Tentunya, (bagi eksternal) dia harus tokoh yang kuat, dan mem­punyai ideologi yang sama dengan PDI Perjuangan. Dia mempunyai visi misi program selaras dengan visi misi partai. Dia juga tokoh yang tidak diragukan di tengah masyarakat, serta mempunyai re­kam jejak yang baik meski belum pernah pejabat,” jelas dia.

Terakhir Kota Cirebon. Ono menilai, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Fitria Pamungkas Wati, kemung­kinan menjadi pilihan.

“Di kota itu kami ada Ketua DPC, Fitri, dari internal. Tapi, kami tidak menutup kemungki­nan akan jaring dari eksternal,” tandasnya.

Sementara, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, masa jabatannya sebagai kepala daerah akan berakhir Desember 2023. Usai tidak menjabat, dia akan berusaha memenangkan PDI Perjuangan dalam kontesta­si Pileg dan Pilpres di Kabupaten Cirebon.

Baca juga : Pemilu 2024 Kudu Riang Gembira, Tanpa Hoaks Dan Ujaran Kebencian

“Saya tidak berani bicara soal Pilkada, kalau hasilnya (Pileg dan Pilpres, red) tidak memuaskan. Sebaliknya, kalau bisa mencapai target, pembahasan soal Pilkada akan lebih enak,” ujarnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 27/11/2023 dengan judul Pilkada 2024, Banteng Jabar Bakal Utamakan Incumbent

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.