Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gerindra Lagi Godok Sejumlah Nama
Mantu Jokowi Dilirik Maju Cabup Sleman
Sabtu, 9 Maret 2024 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tengah menggodok sejumlah nama yang bakal diusung menjadi Calon Bupati (cabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya, mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono.
“DIMUNGKINKAN bisa mengusung Erina Gudono. Sekarang komunikasi di internal dimatangkan dulu dengan melakukan pendekatan-pendekatan (dengan partai lain),” kata Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).
Menurut Sukaptana, dari internal Partai Gerindra memiliki sejumlah kader yang sebenarnya sudah siap meramaikan bursa Pilkada Sleman. Sebut saja, pengurus DPP Gerindra Lisman Pujakusuma.
“Beliau kader muda yang potensial,” puji Sukaptana.
Kandidat selanjutnya adalah dirinya sendiri. Sukaptana mengaku siap maju menjadi Cabup Sleman jika mendapat restu dari DPP Gerindra. Dia siap merajut koalisi dengan sejumlah partai politik (parpol) lain.
“Soalnya Partai Gerindra hanya mendapatkan 6 kursi di DPRD Sleman. Minimal dibutuhkan 4 kursi lagi agar bisa mengusung paket pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman,” jelas Sukaptana.
Baca juga : Suplai Lancar, Harga Variatif
Sejauh ini, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hanya saja, komunikasi yang dibangun dengan partai lain tersebut baru sebatas pendekatan.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Sleman Janu Ismadi mengatakan, partainya memiliki modal enam kursi di DPRD Sleman untuk menyambut gelaran Pilkada 2024. Dia siap berkoalisi dengan partai lain guna memenangkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Sleman periode 2024-2029.
“Untuk bisa mengusung calon, minimal harus didukung sepuluh kursi di DPRD Sleman,” kata Janu, Jumat (8/3/2024).
Untuk Cabup, kata Janu, partainya sudah memiliki kandidat, yakni mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya.
Dia mengatakan, komunikasi dengan calon kandidat sudah berlangsung sejak satu tahun lalu atau sebelum gelaran Pemilu 2024.
“Sebelum Pak Harda pensiun dari PNS (1 Februari 2024), rekomendasi dari DPP Golkar untuk mengusungnya di Pilkada juga sudah kami pegang,” klaim Janu.
Baca juga : Bos RM: BUMN Mesti Lebih Terbuka Berikan Informasi
Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat partainya kepincut untuk mengusung Harsa sebagai calon Bupati Sleman. Salah satunya, pada saat menjadi birokrat mantan Sekda Sleman ini memiliki kinerja yang baik dan berhasil membangun Kabupaten Sleman.
Selain itu kata Janu, Harda juga memiliki pendukung yang sangat banyak dan berasal dari berbagai elemen masyarakat. Hal ini dibuktikan pada saat pelepasan Harda sebagai PNS dihadiri oleh ribuan pendukung setianya.
“Bahkan, seluruh lurah dan dukuh di Sleman ikut mengantar kepulangannya ke Godean, setelah pensiun sebagai PNS,” kenangnya.
Terkait calon wakil bupati, Janu mengakui belum menetapkan bakal calon. Menurutnya, pemilihan wakil bupati harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan sesama partai koalisi.
“Nanti Pak Harda juga ikut berperan dalam penentuan siapa calon wakil yang akan dipilih,” pungkas Janu.
Direktur Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai, diliriknya Erina Gudono sebagai Cabup Sleman oleh Partai Gerindra, sebagai langkah serius. Alasannya, partai tersebut ingin mendapatkan Jokowi effect dalam Pilkada Sleman.
Baca juga : Luhut: E-Katalog Kita Ditiru Presiden Kenya
“Pengaruh Presiden Jokowi di masyarakat saat ini masih sangat besar. Dengan mencalonkan Erina, akan lebih mudah memenangkan pertarungan,” ujar Ray dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).
Apalagi, kata Ray, umur Erina saat ini sudah mencukupi untuk maju sebagai Cabup Sleman. Sebab, batas minimal umur cabup adalah 25 tahun, sedangkan Erina diketahui sudah berumur 27 tahun.
“Kalau umurnya belum memenuhi dan dicalonkan, itu baru namanya gimmick politik,” kata dia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya