Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
Sambut Pilkada, Semua Jagoan Golkar Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Rabu, 16 September 2020 08:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan kepada seluruh jagoannya di Pilkada 2020 untuk disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai, pesta demokrasi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Kita harus disiplin, hati-hati dan patuh pada protokol kesehatan. Sudah banyak pasangan calon (paslon) yang diberi peringatan oleh penyelenggara pemilu. Jika terbukti tidak disiplin, maka akan dijatuhkan sanksi,” ujar Doli di Jakarta, kemarin.
Doli menyampaikan, saat ini penyelenggara pemilu sedang merumuskan aturan penegakan disiplin dan penerapan sanksi pelanggar protokol kesehatan. Paling berat, sanksi berupa diskualifikasi paslon dan penundaan pelantikan selama enam bulan kepada pemenang Pilkada.
Baca juga : Ganjar Emang Nyeleneh
Doli tidak menampik, gelaran pilkada berpotensi menjadi ledakan penyebaran pandemi Covid-19. Meski begitu, pemerintah sudah memutuskan Pilkada Serentak 2020 tetap digelar. Namun, dengan mematuhi protokol kesehatan. Meski begitu, sejauh ini ledakan pandemi berupa klaster akibat tahapan pilkada tidak terjadi.
Dia merincikan, di medio awal tahapan pencocokkan dan penelitian (Coklit) 15 Juli-13 Agustus 2020, tidak terjadi ledakan. Pun, saat pendaftaran pasangan calon 4-6 September 2020. “Kita masih harus menunggu sampai 14 hari berlalu, yang memang tinggal beberapa hari lagi dari saat ini. Jika masa itu berlalu dengan aman, artinya kita tinggal mengantisipasi tahapan berikutnya,” kata Doli.
Tersisa tiga tahapan lagi. Pertama, tahapan Penetapan Pasangan Calon dan Pengundian Nomor Urut 23-24 September 2020. Bila tidak diantisipasi, ini adalah momentum kerumunan massa. Kedua, masa kampanye 25 September-5 Desember 2020. Terakhir, saat pemilihan di tanggal 9 Desember 2020.
Baca juga : Hari Ini, Jokowi Lantik 20 Dubes Dengan Protokol Kesehatan
Mengenai situasi pandemi ini, Doli begitu yakin seluruh jagoan partainya patuh kepada protokol kesehatan. Pun kepada masyarakat, dia berharap tetap mengikutinya dengan penuh disiplin saat menggunakan hak suaranya. “Saya yakin paslon Golkar akan melaksanakan tahapan dengan tertib dan disiplin dalam menjalankan semua tahapan dan kampanye di Pilkada 2020 ini,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali menyuntik semangat seluruh kader tentang target kemenangan 60 persen di Pilkada Serentak 2020. Baginya, ini adalah kunci meraih sukses di Pemilu 2024.
“Tiada kata lain bagi Partai Golkar selain meraih kemenangan sebesar-besarnya dalam pilkada ini,” kata Airlangga saat memberikan pengarahan kepada pimpinan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia dalam persiapan Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Senin (14/9). [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya