Dark/Light Mode

Protokol Kesehatan Kunci Sukses Pilkada 2020

Sabtu, 26 September 2020 10:20 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, sekaligus anggota DPR Komisi VII Fraksi Partai Golkar Maman Abdurahman. (Foto: Istimewa)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, sekaligus anggota DPR Komisi VII Fraksi Partai Golkar Maman Abdurahman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan kelompok masyarakat yang menginginkan agar Pilkada Serentak 9 Desember, 2020, ditunda bermunculan. Mereka beranggapan pemilihan kepada daerah itu akan memunculkan klaster baru Covid-19 di Tanah Air.

Namun berdasarkan kesepakatan bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, DPR, KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), Pemerintah telah membuat keputusan untuk terus melaksanakan Pilkada 2020.

Baca juga : DKI Kantongi 4,6 Miliar Dari Hasil Denda PSBB

Ada banyak pertimbangan mengapa pesta demokrasi ini harus digelar pada saat Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah kepastian kepemimpinan pada tahun depan yang dianggap genting. “Jika Pilkada ditunda lagi untuk menunggu pandemi Covid-19 berakhir, kita tidak tahu sampai kapan pandemi itu akan berakhir. Sebagaimana prediksi para epidemolog dari berbagai negara tahun depan belum tentu berakhir,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, sekaligus anggota DPR Komisi VII Fraksi Partai Golkar Maman Abdurahman.

Maman mengatakan Pilkada 2020 tetap bisa berlangsung dengan aman selama pandemi Covid-19. “Kuncinya adalah kedisiplinan protokol kesehatan. Apalagi sudah ada PKPU revisi yang mengatur tentang bagaimana kampanye dan proses pemilihan nanti dilakukan,” tambah Maman.

Baca juga : Revisi Peraturan KPU Demi Penegakan Disiplin Dan Sanksi Tegas Pilkada 2020

Maman menambahkan jumlah penambahan kasus pasien Covid-19 tidak berhubungan langsung dengan Pilkada. Buktinya di daerah yang tidak menggelar agenda Pilkada, kasus penambahan tetap terjadi. “Naik atau tidaknya kasus positif Covid, itu karena kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Lha DKI saja, tidak ada Pilkada, tapi juga terdapat kenaikan pasien Covid. Jadi sekali lagi kuncinya adalah protokol kesehatan,” ucap Maman.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.