Dark/Light Mode

Sabam Sirait: Pelanggar Protokol Kesehatan Harus Disanksi Tegas

Minggu, 11 Oktober 2020 21:43 WIB
Anggota MPR Sabam Sirait (Foto: Istimewa)
Anggota MPR Sabam Sirait (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior Sabam Sirait menghargai keputusan Pemerintah untuk tetap melanjutkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah.

Sabam pun percaya Pemerintah telah menyiapkan berbagai cara untuk menyelenggarakan Pilkada yang aman di tengah-tengah pandemi Covid-19, terutama dalam penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

Baca juga : Hargai Perjuangan Dokter, Patuhi Protokol Kesehatan

Secara singkat, protokol kesehatan terangkum dalam gerakan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Anggota MPR paling senior ini pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar yang sifatnya tidak membangun, dan justru menimbulkan kegaduhan atau bahkan memecah-belah persatuan Indonesia. Di saat yang sama, Sabam mendorong pemerintah mengambil tindakan tegas bagi siapa pun yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 pada saat penyelenggaraan Pilkada berlangsung.

Baca juga : Satgas Covid-19 Minta Layanan Kesehatan Transparan Soal Harga Swab Test

"Tidak ada toleransi. Siapa pun dia, jika melanggar protokol kesehatan dalam proses Pilkada, harus dihukum dan diberi sanksi. Kesehatan rakyat adalah yang utama, tidak boleh ada kesalahan, bahkan sekecil apa pun," tegas senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta itu, Minggu (11/10).

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dua periode ini menekankan, Pilkada 2020 harus berjalan dengan fair dan jujur. Kejujuran itu bukan semata harus dilakukan para penyelenggara dan peserta, melainkan juga semua rakyat yang akan memilih.

Baca juga : Ingat, Melanggar Protokol Kesehatan Berdampak Ke Lansia

Kepada para calon, Sabam mendorong untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. Termasuk mempelajari dan memahami kondisi daerah yang akan dipimpinnya. Juga harus memahami kondisi rakyatnya, baik dari sisi sosial, ekonomi dan pendidikan. Sehingga ketika menang nanti bisa mensejahterakan kehidupan masyarakat.

"Visi dan misi Cakada (calon kepala daerah) nantinya harus mampu membawa kesejukan dan optimisme baru bagi masyarakat untuk menyongsong masa yang lebih baik lagi. Tenaga bangsa ini sudah banyak terkuras untuk Covid-19, untuk itu kita harus sungguh-sungguh bekerja dengan jujur dan totalitas untuk menyukseskan Pilkada 2020," jelas Sabam. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.