Dark/Light Mode

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno

Gubernur Terpilih Kudu Bisa Kendalikan Corona

Senin, 14 Desember 2020 11:58 WIB
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. (Foto: Istimewa)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno berharap kepada gubernur terpilih dalam Pilkada 2020 tetap memprioritaskan penanggulangan Virus Corona. “Pandemi belum berakhir. Karena itu, penanggulangannya harus jadi prioritas untuk keselamatan mas yarakat,” kata Irwan, kemarin.

Hingga Selasa (8/12), sudah 21.161 warga Sumbar terinfeksi positif Corona. Dari jumlah itu, 18.474 orang sudah dinyatakan sem buh dan 462 orang meninggal. Sisanya 200 orang isolasi mandiri dan 137 orang dirawat di sejumlah rumah sakit.

Sementara itu, positivity rate Sumbar hingga Selasa (8/12) masih pada angka 7,82 persen, atau lebih tinggi dari acuan maksimal World Health Organization (WHO), yaitu 5 persen.

Baca juga : Gubernur Georgia Dipaksa Otak-atik Hasil Pilpres AS

Meski demikian, Irwan mengatakan, program kegiatan akan dilaksanakan ke depan sepenuhnya menjadi kewenangan gubernur baru berdasarkan visi misi yang telah disampaikan kepada masyarakat.

Kendati begitu, politisi PKS ini meyakini, tujuan dari visi misi itu tetap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, menjadikan pengendalian Corona sebagai prioritas hingga pandemi benar-benar berakhir.

Sementara, untuk pelaksanaan Pilkada 2020, Irwan mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumbar sudah berkoordinasi dengan penyelenggara dan pihak terkait lainnya untuk menyatukan komitmen serta mengantisipasi agar pilkada tidak jadi klaster baru penyebaran Corona.

Baca juga : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Corona

Langkah-langkah yang sudah diambil, antara lain memastikan penerapan protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik oleh penyelenggara maupun pemilih. Sebelumnya, seluruh penyelenggara juga sudah mengikuti rapid test. Mereka yang hasilnya reaktif Covid 19 lanjut mengikuti swab test. Hasilnya, belum semuanya yang keluar.

Untuk Bawaslu Sumbar, mengganti anggotanya yang reaktif atau telah keluar hasil positif. Sementara, untuk KPU diputuskan tidak melakukan penggantian, tetapi memberdayakan sum ber daya manusia yang ada.

“Kita sudah upayakan semaksimal mungkin Pilkada Serentak 2020 tidak menjadi klaster baru Covid 19. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik,” pungkas Irwan. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.