Dark/Light Mode

Hadapi Pemilihan Gubernur Banten

Partai Demokrat Disaranin Jangan Ceraikan Beringin

Senin, 8 Maret 2021 06:00 WIB
Ilustrasi Pilkada (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Pilkada (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Apalagi daerah ini sexy secara politik karena punya gema nasional. Artinya, ini harus direncanakan sejak jauh hari. Demokrat sudah melakukan hal yang benar,” ujarnya.

Pada Pilgub Banten 2017, Demokrat berkoalisi dengan Golkar mengusung Wahidin-Andika. Pasangan ini sukses memenangkan kontestasi dengan perolehan 50,95 persen suara. Masa jabatan Wahidin-Andika akan berakhir pada 2022.

Baca juga : Besok, Nama-nama Pengurus Partai Demokrat Versi KLB Diserahkan Ke Kemenkumham

Menjelang akhir masa jabatan Wahidin-Andika, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengumumkan 7 bursa kandidat yang siap dimajukan di Pilgub Banten.

Ketujuh nama itu adalah Wahidin Halim (petahana Gubernur Banten), Iti Octavia Jayabaya (Bupati Lebak), Arif Wismansyah (Wali Kota Tangerang), Nur Aini yangmendapatkan julukan Wadon Banten (DPR), Rizki Natakusumah (putra dari Dimyati Natakusumah yang notabane anggota DPR dari PKS). Kemudian, Zulfikar (DPR), dan Aeng Haerudin mantan Ketua DPRD Banten).

Baca juga : Soal Kisruh Partai Demokrat, Golkar Merasa Prihatin

Secara terpisah, Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo mengatakan, dari tujuh deret nama itu, elektabilitas tertinggi saat ini masih dipegang Wahidin Halim (WH). Disusul Iti Octavia Jayabaya yang menjabat Bupati Lebak. Selanjutnya, Siti Nur Azizah, putri Wapres Ma’ruf Amin.

Sekalipun begitu, menurut Eko, kondisi politik akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Penjaringan pun akan dibuka, mendekati gelaran Pilgub Banten.

Baca juga : Demokrasi Indonesia Di Persimpangan Jalan

“Kita nanti akan ada penjaringan, survei. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.