Dark/Light Mode

Tensi Panas Jelang PSU Pilgub Kalsel

Petahana Curhat, Kerap Diserang Lewat Medsos

Jumat, 21 Mei 2021 06:35 WIB
Calon Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (Foto: Istimewa)
Calon Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Ulun tidak berprasangka buruk atas semua informasi, berita, cuitan, status, foto, video, meme, dan lain-lain, yang mendiskreditkan atau memojokkan ulun. Ini adalah dinamika yang ulun hadapi,” tandasnya.

Sementara Komando Resor Militer (Korem) 101 Antasari, Kalsel menyatakan akan mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankan PSU Pilkada Kalsel yang akan digelar pada 9 Juni 2021.

Komandan Korem (Danrem) 101 Antasari, Brigjen Firmansyah mengatakan, PSU Kalsel harus dipastikan kondusif walaupun tensi politik kadang memanas. “Kita berharap PSU Pilkada Kalsel ini dapat kita kendalikan secara kondusif dan aman terkendali,” ujarnya.

Baca juga : Bawaslu Pelototi DPT

Firmansyah memastikan, kehadiran 1.500 personel TNI hanya untuk membantu Polri dalam mengamankan PSU Pilkada Kalsel. Untuk itu dia memastikan, personel TNI yang diterjunkan akan bersikap netral dan tidak berpihak dengan salah satu calon.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK meminta, tim pendukung dan partai pengusung Paslon nomor 01 Sahbirin Noor-Muhidin dan Paslon nomor 02 Prof Denny Indrayana-Difriadi Darjat menjaga suasana tetap kondusif di Kalsel.

“Kita harapkan komitmen deklarasi damai benar-benar dilakukan, jangan ada saling jatuh menjatuhkan di medsos,” katanya.

Baca juga : Cara Unik Dirlantas Sekat Perbatasan Sumatera Barat

Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Kalsel, Hasanuddin Murad. Dia berharap, deklarasi damai ini bukan hanya formalitas , namun benar-benar dilaksanakan. “Harapan kita, ini jangan hanya sekedar formalitas saja, tanpa dipahami substansi dari pemilihan damai itu sendiri,” ujarnya.

Menurut Hasanuddin, suasana damai diharapkan tercipta baik dari saat proses, pelaksanaan maupun pasca PSU berlangsung. “Jangan hanya seremonial. Masing-masing kubu harus memahami dan menghargai deklarasi damai ini,” tegasnya.

Pilkada ini, lanjut Hasanuddin, adalah momentum strategis daerah bagi masyarakat dalam menentukan pemimpinnya agar kelanjutan pembangunan dapat dilaksanakan dengan baik. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.