Dark/Light Mode

Tunggu Aturan Atau Kebijakan Pusat

Takut Prematur, KPU DKI Belum Usulkan Anggaran Pilkada 2024

Senin, 2 Agustus 2021 06:30 WIB
Ketua KPU DKI, Betty Epsilon Idroos. (Foto: Istimewa)
Ketua KPU DKI, Betty Epsilon Idroos. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Diketahui, gelaran Pilkada 2024 masih menggunakan dana hibah daerah yang bersumber dari APBD. Pembahasan harus melalui DPRD dan eksekutif daerah. Pada gelaran Pilkada DKI 2018 lalu, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dikucurkan oleh Pemda DKI mencapai Rp 478 miliar.

Menatap Pilgub DKI 2024, sejumlah partai sudah ambil ancang-ancang. PAN misalnya, mulai mengapungkan nama putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Zita Anjani untuk dijagokan di Pilkada DKI.

Baca juga : Hengky Kurniawan Akui Kenal Pengusaha Penyuap Bupati Bandung Barat

Selain PAN, partai lain yang melemparkan nama kandidat di bursa Pilkada DKI adalah Demokrat. Tidak tanggung-tanggung, Partai Demokrat menyodorkan sembilan kadernya ke publik untuk menghadapi Pilgub DKI. Kader-kader itu berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mantan anggota DPRD DKI, calon kepala daerah terpilih 2020, hingga anggota DPR RI aktif.

Dari kalangan legislatif, ada Santoso (anggota Komisi III DPR dan mantan anggota DPRD DKI), Hinca Panjaitan (anggota Komisi III DPR), dan Didik Mukrianto (Komisi III DPR). Lalu, dari kalangan eksekutif dan mantan eksekutif ada Muhammad Ridho Ficardo (mantan Gubernur Lampung), Emil Elestianto Dardak (Wagub Jatim) dan Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang).

Baca juga : Eks Gubernur Sulbar Janji Menangkan Pilkada 2024

Sedangkan tiga kader yang berpengalaman di legislatif dan eksekutif adalah Anwar Hafid (mantan bupati, saat ini Anggota Komisi II DPR), Dede Yusuf Macan Effendi (mantan Wagub Jabar, saat ini Pimpinan Komisi X DPR) dan Iti Octavia Jayabaya (mantan Anggota DPR, saat ini Bupati Lebak). [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.